Diimbangi Persib, Pelatih PSM Heran Suporter Tim Tamu Hadir di Batakan

Diimbangi Persib, Pelatih PSM Heran Suporter Tim Tamu Hadir di Batakan

LM. Mashudi - detikSulsel
Rabu, 11 Sep 2024 21:40 WIB
PSM Makassar harus puas bermain imbang tanpa gol saat menjamu Persib Bandung pada pekan keempat Liga 1 2024/2025.
Foto: PSM Makassar Vs Persib Bandung pada pekan keempat Liga 1 2024/2025. (dok. PSM Makasssar)
Balikpapan - PSM Makassar harus puas bermain imbang tanpa gol saat menjamu Persib Bandung pada pekan keempat Liga 1 2024/2025. Pelatih PSM Bernardo Tavares heran dengan kehadiran suporter tim tamu di stadion.

PSM Vs Persib berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Rabu (11/9/2024). Laga berakhir dengan skor 0-0.

"Saya cukup terkejut melihat suporter Persib juga ada di stadion," ujar Bernardo dalam konferensi pers usai laga, Rabu (11/9/2024).

Bernardo mengatakan bukan hanya hasil pertandingan yang imbang namun jumlah penonton PSM dan Persib juga sama. Padahal suporter tim tamu masih dilarang untuk hadir di stadion.

"Kita draw di pertandingan hari ini dan dalam hal jumlah suporter juga sepertinya kita draw," kata pelatih asal Portugal itu.

Diketahui, larangan suporter away yang diterapkan sejak Liga 1 musim 2023/2024 masih berlaku di musim 2024/2025. Vice President of Operations PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat juga telah mengingatkan suporter Persib untuk tidak datang ke Stadion Batakan.

"Kembali kami sampaikan bahwa regulasi untuk suporter tim yang dilarang hadir di stadion masih berlaku. Karenanya, kami harap dukungan berupa doa Bobotoh bisa dilakukan dari jarak jauh saja, bukan dengan datang ke stadion," kata Andang Ruhiat, dikutip dari laman resmi klub, Jumat (6/9).

Andang melanjutkan, suporter yang melanggar regulasi tersebut akan berdampak pada klub yang didukungnya. Menurutnya, hal ini bisa menjadi kerugian bagi klub dan sepakbola Indonesia secara umum.

"Pelanggaran atas aturan tersebut pun dengan jelas disebutkan akan diterima klub. Tentunya, ini akan menjadi kerugian untuk semua pihak di tengah masa transisi transformasi sepakbola," pungkasnya.

Untuk diketahui, adanya regulasi pembatasan suporter away akibat Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di musim 2022/2023. Pembatasan ini dilakukan sebagai upaya transformasi sepakbola Indonesia.


(hsr/hsr)

Hide Ads