Momen kontroversi Video Assistant Referee (VAR) terjadi di laga Persis Solo Vs PSM Makassar pada laga kedua Grup A Piala Presiden 2024. Ada 7 momen yang seharusnya dilakukan pengecekan VAR dalam laga itu.
Laga Persis Solo Vs PSM Makassar berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin (22/7/2024). Kontroversi pertama terjadi saat Adilson dilanggar di depan kotak penalti lawan.
Kaki kanan Adilson ditendang saat menghalau bola. Namun wasit malah menganggap Adilson yang melakukan pelanggaran tanpa mengecek VAR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Momen kedua terjadi, lagi-lagi saat Adilson Silva dilanggar. Rendy menekel kaki Adilson saat saling berebut bola namun wasit tidak menghentikan permainan.
Pada menit ke-29, pemain Persis Solo Rizky Dwi melakukan diving di dalam kotak penalti PSM Makassar. Aksi itu seharusnya berbuah kartu kuning, tetapi wasit VAR tidak melihat hal itu sebagai pelanggaran.
Di babak kedua Pemain Persis Solo, Eky Taufik menjatuhkan Victor Dethan saat bola sudah lepas dari kaki Dethan. Namun wasit Heru Cahyadi tidak melihat itu sebagai pelanggaran.
Sementara, Dethan ditandu keluar akibat pelanggaran tersebut. Tetapi wasit VAR juga tidak meminta untuk melakukan pengecekan VAR.
Selanjutnya pada menit ke-62 tendangan sudut yang diberikan wasit kepada Persis Solo, tidak seharusnya terjadi. Dalam tayangan ulang terlihat bola yang keluar di garis gawang PSM ditendang oleh Rendy pemain Persis Solo.
Bola itu harusnya menjadi tendangan gawang untuk PSM Makassar. Tetapi hal ini juga tidak menjadi perhatian wasit VAR.
Satu menit berselang, Dzaky Asraf didorong saat menghalau Sutanto Tan untuk merebut bola. Tetapi, wasit lapangan dan wasit VAR sama-sama tidak menganggap itu sebagai pelanggaran.
Pada menit tambahan waktu, pemain Persis Solo Sutanto Tan, dalam tayangan ulang terlihat handsball di dalam kotak penalti. Hal ini seharusnya berbuah penalti bagi PSM Makassar.
Hal itu pun sempat dipertanyakan oleh pelatih Bernardo Tavares. Namun, lagi-lagi, baik wasit lapangan maupun wasit VAR tidak melihat hal itu sebagai pelanggaran..
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengaku kecewa dengan kinerja VAR pada pertandingan tersebut. Menurutnya, dengan adanya VAR seharusnya bisa mengurangi keputusan yang keliru dari wasit.
"Saya berharap sudah ada (dengan adanya) VAR harusnya VAR bisa membantu untuk melihat kejadian-kejadian seperti ini," kata Bernardo Tavares.
Dalam laga ini, Persis Solo sempat ungul 2-0 di babak pertama. 2 gol Persis dicetak oleh Ramadhan Sananta.
Beruntung, PSM Makassar berhasil menyamakan kedudukan 2-2. Gol dari Yuran Fernandes dan Abdul Rahman yang menyelamatkan Laskar Phinisi dari kekalahan.
(ata/ata)