Harapan PN-SSI Agar PSSI-PT LIB Cabut Larangan Suporter Away Usai Pilkada

Harapan PN-SSI Agar PSSI-PT LIB Cabut Larangan Suporter Away Usai Pilkada

Abadi Tamrin - detikSulsel
Kamis, 11 Jul 2024 08:00 WIB
Suporter PSM Makassar.
Foto: Suporter PSM Makassar. (dok. istimewa)
Makassar -

Pengurus Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI) sangat berharap agar PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2024/2025 bisa mempertimbangkan ulang soal larangan suporter hadir di laga away. Menurut PN-SSI aturan tersebut sebaiknya dicabut usai pesta demokrasi Pilkada 2024 mendatang.

Harapan itu diungkapkan oleh Ketua PN-SSI Uki Nugraha. Daeng Uki sapaan akrab Uki Nugraha menyesalkan aturan larangan away masih diberlakukan musim 2024/2025.

"Tidak tahu apa pertimbangannya untuk tahun ini. Atau mungkin karena dekat Pilkada jadi ketakutan," kata Daeng Uki kepada detikSulsel, Rabu (10/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daeng Uki mengatakan, PN-SSI akan berusaha memperjuangkan ke PSSI dan PT LIB agar larangan suporter bisa dipertimbangkan ulang. Harapannya larangan tersebut bisa dicabut usai Pilkada.

"Kalau misalnya dilihat nanti sudah aman-aman liga jalan bisa dicabut habis Pilkada. Putaran kedua lah sudah bisa kembali kita suporter away," imbuhya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Daeng Uki mengaku PN-SSI juga terus mengedukasi kepada seluruh suporter agar tetap menjaga kamtibmas. Menurutnya rivalitas hanya 90 menit saat pertandingan, namun sisanya seluruh suporter tim di Indonesia adalah saudara.

"Nah ini juga jadi tugas kita semua. Jangan lagi ada riak-riak yang justru nantinya akan merugikan kita sendiri" paparnya.

Diketahui, pascatragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022, suporter tamu dilarang hadir dalam pertandingan away. Artinya, dalam sebuah pertandingan sepak bola, hanya boleh dihadiri suporter tim tuan rumah. Larangan itu mulai diberlakukan pada Liga 1 musim 2023-2024.

Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga mengatakan sudah membuat gambaran transisi untuk menghadirkan suporter dalam laga tandang. Kehadiran suporter dalam laga away akan dicoba secara bertahap.

"Ini rancangan saya yang akan coba diajukan ke rapat Exco PSSI. Tahap pertama, akan ada (suporter) home-away antarklub yang nggak pernah punya histori berantem. Tahap kedua, nanti klub-klub yang berstatus tuan rumah menyiapkan tempat untuk suporter away," ujar Arya kepada wartawan di Barito Mansion, Jakarta, Selasa (9/7).

"Misalnya, Persija Jakarta melawat ke kandang PSMS Medan. PSMS harus menyiapkan kapasitas untuk suporter Persija. Persija akan menyerahkan itu ke Jakmania. Yang tidak masuk data nggak akan ditampung. Rumit? Tidak! Sebab, tim nasional Indonesia melakukan hal yang sama," imbuh Ketua Komite ad hoc suporter PSSI tersebut.




(ata/ata)

Hide Ads