Kata PT LIB soal Larangan Transfer PSM Makassar Selama 3 Periode dari FIFA

Kata PT LIB soal Larangan Transfer PSM Makassar Selama 3 Periode dari FIFA

Abadi Tamrin - detikSulsel
Rabu, 17 Apr 2024 09:27 WIB
Pemain PSM Makassar merayakan gol yang dicetak Rasyid Bakri ke gawang Barito Putera yang digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare.
Foto: Pemain PSM Makassar merayakan gol yang dicetak Rasyid Bakri ke gawang Barito Putera yang digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare. (Dok. PSM Makassar)
Makassar -

PT Liga Indonesia Baru (LIB) buka suara terkait sanksi larangan transfer pemain PSM Makassar selama tiga periode oleh FIFA. PT LIB menyebut wewenangnya sebagai operator Liga 1 hanya pada proses pendaftaran pemain dari klub peserta.

"LIB hanya dalam konteks eksekusi pada proses pendaftaran," kata Public Relation PT LIB Sabina Katya saat dikonfirmasi detikSulsel mengenai sanksi FIFA buat PSM, Rabu (17/4/2024).

Sabina menjelaskan setelah PT LIB mendaftarkan proses pendaftaran pemain kemudian akan dikirim ke Sistem Informasi dan Administrasi (SIAP) PSSI. Di situ lah nantinya akan ditentukan pemain yang boleh didaftarkan oleh klub peserta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Proses submit player registration pemain baru dan lain-lain itu ada di SIAP PSSI," terangnya.

Terlepas dari itu, Sabina mengaku belum mengetahui masalah sanksi untuk PSM dari FIFA ini. Penyebab jatuhnya sanksi ini pun belum diketahui.

ADVERTISEMENT

"Belum ada yah (info dari FIFA)," ujarnya.

PSM Makassar Akui Ada Sengketa Belum Diselesaikan

PSM Makassar mengakui ada sengketa kewajiban yang belum dilaksanakan musim ini hingga berimbas turunnya sanksi FIFA terkait larangan transfer selama 3 periode. Hanya saja, PSM belum menjelaskan lebih detail terkait sengketa yang dimaksud.

"PSM membenarkan bahwa memang pada musim ini memiliki sengketa penyelesaian kewajiban terkait dengan evaluasi pemain pada putaran kedua yang lalu. Saat ini penyelesaiannya sudah on progress," ujar Media Officer PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim, Selasa (16/4).

Sule sapaan akrab Sulaiman memastikan PSM akan menyelesaikan sengketa tersebut. Diharapkan sanksi FIFA itu tidak sampai berdampak pada persiapan PSM menatap kompetisi musim depan.

"Yang pasti, manajemen berkomitmen bahwa permasalahan ini akan diselesaikan sebelum bursa transfer musim 2024/2025 dibuka sehingga tidak mengganggu kesiapan dari PSM untuk berkompetisi pada musim yang akan datang," tegasnya.

Diketahui, PSM bukan satu-satunya klub Indonesia yang mendapat hukuman dari FIFA terkait larangan transfer ini. FIFA sebelumnya lebih dulu menjatuhkan sanksi larangan transfer untuk 5 klub, yakni Persija Jakarta, Persiwa Wamena, Persikab Kabupaten Bandung, Persiraja Banda Aceh, dan Sada Sumut FC.

Kemudian menyusul PSS Sleman yang sanksinya berlaku mulai 9 April 2024 hingga tiga periode bursa transfer. Lalu buat PSM efektif mulai 12 April 2024.




(ata/sar)

Hide Ads