PSM Makassar Jadi Tim Liga 1 Paling Banyak Kartu Merah Musim Ini

PSM Makassar menjadi tim yang paling banyak mengoleksi kartu merah di Liga 1 sejauh ini. Hingga pekan ke-23, tim Juku Eja sudah mengoleksi 5 kartu merah.

Dilansir dari situs PT LIB, PSM Makassar telah mendapat 50 kartu kuning dan 5 kartu merah dari wasit. Kartu merah yang didapat PSM mulai dari kartu merah langsung hingga akumulasi dua kartu kuning dalam satu pertandingan.

Kartu merah langsung diterima dua pemain PSM yakni Erwin Gutawa dan Safrudin Tahar. Kartu merah Erwin Gutawa diterima saat kedapatan menginjak pemain Dewa United di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, pada Sabtu (8/7) lalu.

Kemudian Safrudin dihukum kartu merah setelah tertangkap wasit menghadapkan telapak kakinya ke paha pemain Bali United Novri Setiawan saat duel di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat (11/8).

Di laga tersebut wasit juga memberikan kartu merah kepada pelatih kiper PSM Alan Haviludin. Kartu merah keluar setelah ada ribut-ribut di bench tim Juku Eja.

Selanjutnya dua kartu kuning hingga berujung kartu merah didapat oleh dua pemain muda PSM Makassar Victor Dethan dan Dzaky Asraf. Dethan diusir wasit saat PSM bertandang ke markas Persita, sedangkan Dzaky Asraf saat PSM main di markas Persikabo.

Perolehan kartu merah PSM Makassar sama dengan Bali United. Itupun Bali United hanya mendapat dua kartu kuning dalam satu pertandingan alias bukan kartu merah langsung.

Pemain Sedadu Tridatu yang mendapat kartu kuning kedua hingga berbuah kartu merah adalah Jajang Mulyana 2 kali dan masing-masing oleh Haudi Abdillah, Novri Setiawan, dan Yabes Roni.

Pelatih PSM Makassar Ingatkan Pemain Berhati-hati

PSM Makassar menjadi tim yang mendapat banyak kartu merah dianggap karena keputusan kontroversi oleh wasit. Namun, Pelatih Bernardo Tavares juga tetap meminta ke pemainnya untuk lebih berhati-hati ke depannya.

"Kita tidak bisa melakukan terlalu banyak terhadap kartu-kartu tersebut. Dan setiap pertandingan kita mencoba untuk tidak bersikap kasar," kata Bernardo Tavares.

"Kalau saya bisa menjelaskan pada pelanggaran Erwin dan Tahar mereka layak mendapatkan kartu tersebut," tambah Bernardo.

Namun, Bernardo tidak setuju dengan dua kartu kuning hingga berujung kartu merah yang diterima Dzaky Asraf dan Victor Dethan. Menurutnya hal tersebut tidak tepat diberikan oleh wasit.

"Di 2 momen yang lain yakni 2 kartu kuning Dzaky dan Victor bisa dipertanyakan apakah itu betul-betul kartu kuning untuk mereka yang mana selanjutnya berbuah kartu kuning kedua," sebutnya.

"Tetapi di momen pertama mereka apakah benar itu pelanggaran kartu kuning. Tapi tidak perlu dibahas, ini sudah terjadi," tutup pelatih asal Portugal tersebut.

Daftar Perolehan Kartu Kuning dan Merah Tim Liga 1 hingga pekan ke-23:

1. PSM Makassar

• Kartu Merah: 5
• Kartu Kuning: 50

2. Bali United

• Kartu Merah: 5
• Kartu Kuning: 69

3. PSS Sleman

• Kartu Merah: 4
• Kartu Kuning: 67

4. Dewa United

• Kartu Merah: 3
• Kartu Kuning: 75

5. Persik Kediri

• Kartu Merah: 3
• Kartu Kuning: 58

6. Rans Nusantara FC

• Kartu Merah: 3
• Kartu Kuning: 56

7. Persebaya Surabaya

• Kartu Merah: 3
• Kartu Kuning: 51

8. PSIS Semarang

• Kartu Merah: 3
• Kartu Kuning: 47

9. Persis Solo

• Kartu Merah: 2
• Kartu Kuning: 64

10. Persib Bandung

• Kartu Merah: 2
• Kartu Kuning: 58

11. Persija Jakarta

• Kartu Merah: 2
• Kartu Kuning: 58

12. Arema FC

• Kartu Merah: 2
• Kartu Kuning: 56

13. Persikabo 1973

• Kartu Merah: 2
• Kartu Kuning: 54

14. PS Barito Putera

• Kartu Merah: 2
• Kartu Kuning: 50

15. Madura United FC

• Kartu Merah: 2
• Kartu Kuning: 49

16. Bhayangkara FC

• Kartu Merah: 1
• Kartu Kuning: 65

17. Borneo FC

• Kartu Merah: 1
• Kartu Kuning: 48

18. Persita Tangerang

• Kartu Merah: 0
• Kartu Kuning: 60

Video Kluivert Tak Beda-bedakan Pemain Lokal-Naturalisasi

Video Kluivert Tak Beda-bedakan Pemain Lokal-Naturalisasi