.webp)
Tunggakan gaji di tubuh PSM Makassar menimbulkan kekhawatiran pelatih Bernardo Tavares hingga para pemain bakal hengkang di tengah libur panjang kompetisi Liga 1. Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa merespons santai kekhawatiran tersebut.
Sadikin mengaku tidak khawatir dengan isu berkembang terkait pecahnya skuad PSM dengan rehatnya kompetisi di tengah tunggakan gaji. Dia mengaku hanya menunggu skuad PSM kembali berkumpul untuk latihan pada Minggu (13/1/2024) mendatang.
"Saya gak mau ngomong, lihat saja nanti. Saya lebih bagus, saya kenapa tidak mau ajak janji-janji, seperti saya bilang saya tidak mau suka janji, saya mau lihat ada di lapangan," kata Sadikin Aksa, Rabu (20/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau masalah pemain out, tunggu saja tanggal 13 tanggal 16 siapa yang datang," tambahnya.
Sadikin menyadari, pelatih hingga pemain PSM Makassar dilirik oleh banyak klub lain. Kendati demikian, Sadikin cukup percaya dengan loyalitas yang dimiliki para pemain skuad Juku Eja.
"Kalau ditanya pemain kita didekatin, pelatih kita didekatin, siapa sih tidak mau dekati PSM sekarang. Pemain bagus semua di PSM. Yang saya senang dengan pemain-pemain PSM sekarang, darahnya mereka darahnya PSM. Mereka main di PSM ini karena apa? karena kecintaannya PSM," jelasnya.
Terkait tunggakan gaji, Sadikin tidak menampik hal tersebut. Namun dia menyebut, hal tersebut akan menjadi masalah besar jika betul-betul tunggakannya dalam waktu yang lama dan tidak diselesaikan.
"Sekarang ginilah, logikanya kalau memang ini ada pemain isu 5 bulan tidak dibayar, sudah masuk di APPI sudah masuk di FIFA, tidak datang mereka ini latihan. Dia punya kewajiban tidak datang. Datang gak pemain? datang, itu aja," cetusnya.
(ata/ata)
