.webp)
Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa membocorkan beban biaya yang dikeluarkan untuk pertandingan AFC Cup Musim 2023/2024 tidak main-main. Manajemen PSM perlu menyiapkan biaya sekitar Rp 1 miliar untuk keperluan transportasi dan akomodasi Pasukan Ramang di setiap laga.
"Kerjaku cari uang bayar utang, emang siapa yang biayai terbang? Terbang AFC satu game (Rp) 1 miliar, bayar hotel," ungkap Sadikin di hadapan para suporter saat pertemuan di Mes PSM, Rabu (20/12/2023).
Sadikin blak-blakan mengungkap biaya yang harus ditanggung pihak manajemen imbas adanya aksi suporter PSM yang menyeruduk Menara Bosowa pada Senin (18/19) lalu. Mereka menuntut gaji para pemain PSM untuk dilunasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya minta tolong ayolah kita sama-sama jaga. Kalau ditanya kondisi keuangan tidak bagus? Tidak bagus, tapi apakah manajemen tidak bertanggung jawab? Tanggung jawab, kalau manajemen tidak tanggung jawab tidak ada PSM sekarang," ujarnya.
Sadikin berharap, musim depan kondisi finansial PSM kembali membaik dengan adanya bantuan dari pihak sponsor. Untuk itu ia meminta kepada para suporter untuk lebih selektif dalam mengambil tindakan sebab akan berpengaruh bagi PSM ke depannya.
"Sekarang kita mau cari sponsor ini, musim-musimnya juga minta sponsor ini November-Desember untuk kita tahun depan, tapi kalau ada yang kayak begini (demo)? Jadi kalau ditanya siapa yang lebih berkorban dengan PSM sekarang? Ayo mi, sama-sama kita, saya tau teman-teman berkorban ada yang berkorban waktu, pikiran, dan ada uang," pungkasnya.
Diketahui, PSM Makssar sebagai wakil Indonesia di AFC Cup harus berkandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Hal tersebut karena Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare yang menjadi markas PSM tidak memenuhi standar AFC.
(ata/ata)
