Persik Kediri Ungkap Penyebab Laga Lawan PSM Makassar Ditunda 1 Jam

Persik Kediri Ungkap Penyebab Laga Lawan PSM Makassar Ditunda 1 Jam

Muhclis Abduh - detikSulsel
Selasa, 19 Des 2023 10:30 WIB
Playmaker PSM Makassar Ze Paulo berusaha melewati pemain Persik Kediri dalam duel di Liga 1 2023/2024.
Foto: Playmaker PSM Makassar Ze Paulo berusaha melewati pemain Persik Kediri dalam duel di Liga 1 2023/2024. (Dok. PSM Makassar/Agung Dewantara)
Makassar -

Manajemen Persik Kediri angkat bicara terkait penundaan laga kontra PSM Makassar yang terjadi hingga 1 jam. Persik menilai penundaan laga terjadi karena keputusan wasit Yudi Nurcahya.

Laga lanjutan Liga 1 2023/2024 antara PSM Vs Persik digelar di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (18/12). Penundaan ini berawal saat PSM mencetak gol pada menit ke-87 melalui Yuran Fernandes.

"Penundaan terjadi pada menit ke 87 babak kedua sesaat setelah terjadi gol bagi PSM Makassar. Dimana wasit pada saat itu tidak langsung mengesahkan gol tersebut dan membiarkan pertandingan berjalan beberapa saat," kata manajemen Persik dalam keterangan resminya, Selasa (19/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajemen Persik menilai kondisi tersebut merugikan karena keputusan wasit yang lambat mengesahkan gol PSM. Sementara tim Persik Kediri juga melakukan serangan balik yang bisa dimanfaatkan untuk mencetak gol.

"Kemudian, diduga terjadi kejadian selebrasi berlebihan oleh PSM Makassar yang memancing reaksi oleh penonton yang berada di tribun selatan Stadion Brawijaya," kata manajemen Persik.

ADVERTISEMENT

Kondisi tersebut diperburuk karena asisten wasit malah berlari masuk ke ruangan di dalam stadion. Status pertandingan dibiarkan tidak jelas sehingga turut memantik reaksi penonton.

"Selain itu, asisten wasit yang berlari masuk ke dalam ruangan di dalam stadion tanpa memberikan keputusan terkait status pertandingan juga memantik aksi dari penonton yang berada di tribun," tuturnya.

Namun pihak manajemen Persik Kediri mengklaim reaksi dari penonton tidak berlangsung lama. Panpel bersama pihak keamanan melakukan komunikasi sehingga penonton segera tertib kembali.

"Kejadian hanya berlangsung selama beberapa menit, situasi tetap kondusif, baik dari pihak panpel dan keamanan menilai tidak terjadi hal-hal yang dapat menyebabkan kerusuhan," tutur manajemen Persik.

Di saat suasana mulai bisa dikendalikan, perangkat pertandingan memutuskan pertandingan. Pihak panpel, suporter dan pihak keamanan selanjutnya menghadiri pertemuan darurat bersama perangkat pertandingan.

"Namun demikian, perangkat pertandingan memutuskan untuk menunda pertandingan. Pihak panpel, keamanan baik dari unsur steward yang melekat di kepanitiaan, Aliansi Suporter Persik Kediri, dan Kapolresta Kota Kediri menghadiri pertemuan emergency dengan perangkat pertandingan," kata manajemen Persik.

Untuk diketahui, laga Persik kontra PSM berakhir imbang dengan skor 1-1. Pemain PSM Makassar Akbar Tanjung menyampaikan kekecewaan atas keputusan wasit melanjutkan pertandingan kontra Persik Kediri.

"Saya mewakili pemain PSM jelas kami sangat-sangat kecewa, sebagai pemain, kita ada regulasi, 30x2 berarti 1 jam. Kita hitung-hitung tadi berapa sudah lebih dari 1 jam, akan tetapi dari keputusan melanjutkan permainan," kata Akbar Tanjung usai laga.

Akbar mengaku bingung dengan keputusan wasit. Dia mempertanyakan dasar aturan yang digunakan mengambil kebijakan.

"Kita sebagai pemain kita tidak mengerti regulasi seperti apa yang harus kita ikuti," tegasnya




(sar/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads