Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares dan bek PSM Yuran Fernandes langsung pulang liburan ke negaranya usai PSM ditahan imbang Persik Kediri. Keduanya tidak menyangka pertandingan akan dilanjutkan setelah 1 jam tertunda.
Persik Kediri versus PSM Makassar berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (18/12/2023) sore. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1.
"Dia (Bernardo dan Yuran) pulang ke negaranya. Iya, itu ada libur panjang," ujar asisten pelatih PSM Makassar Ahmad Amiruddin usai laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahmad memaparkan Bernardo dan Yuran sempat menunggu 2x30 menit menunggu kepastian laga dilanjutkan atau tidak. Namun setelah lewat 2x30 menit, keduanya langsung menuju ke bandara.
"Dari awal sudah prepare (bersiap) setelah pertandingan itu dia pakai ke airport. Dia korbankan waktunya bagasinya dia tidak bawa pulang karena ada waktu 1x30 menit, setelah 2x30 menit dia langsung cabut dia pikir secara regulasinya tidak ada lagi pertandingan," tegasnya.
Ahmad memaparkan Bernardo langsung ke bandara karena berpikir pertandingan tidak akan dilanjutkan setelah ditunda 2x30 menit. Belakangan pertandingan tetap dilanjutkan.
"Setelah pelatih tahu bahwa tidak ada pertandingan dia langsung pulang. Sekarang ternyata di menit akhir di injury time pelatih sudah hampir sampai di airport pertandingan dilanjutkan dengan sisa waktu 3 menit plus ekstra tambahan 6 menit," kata Ahmad.
Dia pun mengaku kecewa dengan keputusan wasit tersebut yang secara tiba-tiba mengubah keputusan. Dia berharap kedepannya wasit lebih tegas dalam mengambil keputusan dan tidak berubah-ubah.
"Jadi pada dasarnya kami sangat kecewa atas, kita minta ketegasan wasit dalam hal ini. Karena itu kemajuan sepakbola Indonesia itu sendiri," tegasnya.
(hsr/hsr)