Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares membuka peluang untuk melatih di Liga Super Malaysia. Tavares menilai tim-tim di Negeri Jiran memiliki keuangan yang sehat yang dapat menjadi pondasi membentuk tim kuat.
"Kita ketahui tim di Malaysia itu memiliki keuangan yang baik dan besar, kita tahu bagaimana Johor keluar sebagai juara musim ini karena memiliki kondisi ini keuangan yang baik," kata Bernardo Tavares saat sesi wawancara, Rabu (13/12/2023).
Tavares mengungkapkan kondisi keuangan tim-tim Liga Malaysia sangat berbeda dengan PSM Makassar. Sehingga kata dia, dirinya tidak menutup kemungkinan untuk bergabung di tim yang bermain di Liga Super Malaysia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini realita yang berbeda dengan kondisi (keuangan) kami (di PSM Makassar). Bisa saja kemungkinan terjadi (gabung dengan tim Malaysia)," ungkapnya.
Kendati demikian, Bernardo menegaskan, saat ini dirinya masih akan fokus di laga PSM Makassar saat bertandang melawan Sabah FC. Meski keadaan skuad Juku Eja saat ini tidak baik karena banyaknya pemain yang cedera.
"Sekarang saya ingin fokus latihan untuk pertandingan besok (hari ini), dengan tim yang kuat, meskipun pemain kami banyak cedera, fisik pemain tidak 100 persen baik tapi kami akan melakukan yang terbaik, karena saat laga kandang melawan Sabah kemarin kami tidak terlalu baik," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Bernardo Tavares mengeluhkan sejumlah pemain dan stafnya belum menerima gajinya. Bahkan di antara pemain ada yang menunggak hingga 3 bulan dan staf sampai 5 bulan.
Bernardo mengaku kondisi finansial yang tidak stabil ini merupakan kendala bagi PSM Makassar. Dia pun berharap ada perbaikan sehingga tidak ada lagi masalah dalam hal finansial yang mempengaruhi performa tim ke depannya.
"Kita sayangkan ada dari pemain-pemain kita ada yang 1 bulan gaji delay (menunggak) yang lain 2 bulan delay, yang lain juga ada pemain 3 bulan dan ada yang staf yang 5 bulan gaji delay," kata Bernardo, Kamis (7/12).
(ata/sar)