.webp)
PSM Makassar akan melakoni laga terakhir di babak penyisihan Grup H di ajang AFC Cup. Meski dipastikan tidak akan lolos, Juku Eja tetap ingin mengalahkan Sabah FC.
Laga antara Sabah FC Vs PSM Makassar akan tersaji di Stadion Likas, Kota Kinabalu, Kamis (14/12). Kickoff dimulai pukul 20.00 Wita.
"Ini mungkin pertandingan terakhir kami di AFC. Tentu saja kami ingin mendapatkan poin, kami ingin menang," kata pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares saat jumpa pers sebelum laga, Rabu (13/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tavares mengungkapkan, meski PSM Makassar sudah tidak memiliki peluang lolos babak semifinal zona ASEAN, dirinya tetap akan memberikan perlawanan kepada Sabah FC. Pelatih asal Portugal itu ingin menunjukkan bahwa PSM adalah tim yang tangguh.
"Kalau ada pelatih yang tidak ingin timnya menang, bagi saya itu bukan menjadi pelatih. Kalau bermain untuk kalah, saya rasa itu tim yang baik. Kita tahu kesempatan kami sudah tertutup, tapi kami akan mencoba menunjukkan yang terbaik, kita ingin menunjukkan tim kami tangguh," ungkapnya.
Menurutnya, pertandingan ini adalah kesempatan bagi pemain PSM Makassar untuk menunjukkan kemampuannya di laga Internasional. Kata dia, pihaknya merasa terhormat sudah mewakili Indonesia di AFC Cup.
"Kita ingin tetap menang. Ini juga kesempatan pemain untuk menunjukkan kemampuannya di laga Internasional, jadi kita harus berusaha sebaik mungkin. Ini adalah kehormatan bagi kami berpartisipasi di laga internasional mewakili Indonesia, sehingga kami akan bertarung hingga laga terakhir," ucapnya.
Meski begitu, Tavares memuji skuad Sabah FC sebagai salah satu tim terbaik di Malaysia. Dia juga mengucapkan selamat kepada Sabah FC yang lolos ke semifinal zona ASEAN sebagai pemimpin grup H.
"Kita ketahui Saba adalah tim yang kuat, mereka hanya kalah satu pertandingan, memiliki pemain yang baik, dan tentu saja dana. Selamat untuk Saba karena sebagai pemimpin grup. Tapi laga ini kami berusaha menang, meski itu berat tapi kita akan mencoba," ujarnya.
Sementara itu, pemain PSM Makassar Rasyid Bakri mengutarakan, akan menunjukkan permainan terbaiknya di laga terakhir AFC Cup. Dia pun tidak merasa tertekan karena sudah terbiasa menghadapi tim Malaysia.
"Saya pikir saya sudah beberapa kali melawan tim klub dari Malaysia jadi seperti biasa, tidak ada masalah. Disini di Sabah, ada pemain dari Indonesia Saddil Ramdani, jadi seperti biasa,normal. Kami datang untuk menang," tandasnya.
(ata/ata)
