.webp)
Borneo FC dan PSM Makassar akan satu homebase di Stadion Batakan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) selama masa renovasi di markas utamanya. Rencananya kedua klub yang berlaga di Liga 1 ini akan mengusulkan penyesuaian jadwal dengan tim tuan rumah Persiba Balikpapan yang bermain di Liga 2.
"Kalau sudah dapat venue-nya baru sesuaikan jadwal. Justru kita ngikut Persiba kan, karena Persiba yang punya rumah," ujar Manager Tim Borneo FC Dandri Dauri kepada detikcom, Rabu (8/11/2023).
Dandri mengaku telah mengetahui bahwa PSM Makassar akan bermarkas di Balikpapan. Hal itu diketahuinya saat dikumpulkan bersama para petinggi dari klub-klub sepakbola yang turut terdampak renovasi stadion.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini saya baru pisah dengan Pak Sadikin (Dirut PSM Makassar) tadi. Jadi kita kan memang persiapan untuk rehab, kemudian ada undangan di Surabaya semua yang terkena stadion direnovasi dikumpulkan," terangnya.
Sebenarnya, kata Dandri, Barito Putera juga ingin bermarkas sementara ke Balikpapan. Namun mereka akhirnya memutuskan bergeser ke stadion lainnya.
"Yah tadinya sih bertiga, Barito, kita sama PSM. Tapi hasilnya Barito bergeser ke Bantul. Sementara PSM sudah pasti sama kita di situ," tuturnya.
Dandri berharap Persib Balikpapan yang saat ini tengah berlaga di Liga 2 lolos dalam babak 12 besar. Dengan begitu jadwal Borneo FC dan PSM Makassar bisa langsung ditentukan.
"Jadwal Persiba kan juga dalam putaran kedua juga kan, nah mudah-mudahan Persiba lolos 12 besarnya, mudahan juga kita bisa ikut jadwalnya Persiba. Karena jadwal Persiba yang dipentingkan," terangnya.
Ia pun tak ingin padatnya aktivitas laga di Stadion Batakan dapat menimbulkan kerusakan pada venue. Terlebih kondisi cuaca saat ini sudah memasuki musim hujan.
"Yang jelas tidak mungkin di hari yang sama karena kasihan lapangannya kalau dipake di hari yang sama. Apalagi cuaca hujan ini juga berpengaruh ya, jangan sampai nanti merusak stadion megah, kalau fasilitas rumputnya rusak juga kan kasihan," pungkasnya.
(ata/sar)
