PSM Makassar berencana akan musafir ke Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) karena stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare akan direnovasi. Hal yang sama rupanya dialami Borneo FC yang memilih bermarkas di Stadion Batakan karena Stadion Segiri Samarinda juga akan diperbaiki.
"Kami sudah membangun komunikasi ya, intinya terkait apa yang menjadi keinginan kami untuk pindah home base selama mungkin 1 tahun karena Stadion Segiri ini rehabnya cukup besar, renovasi besar," ujar Manager Tim Borneo FC Dandri Dauri kepada detikcom, Rabu (8/11/2022)
Pembicaraan soal penggunaan Stadion Batakan ini, kata Dandri, telah disampaikan jauh hari saat adanya kegiatan Pra-PON di Balikpapan. Bahkan pihaknya juga telah mengirim surat secara resmi ke Pemkot Balikpapan sejak minggu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah minggu lalu. Kita sudah sampaikan secara resmi dan ada juga secara lisan yang kami sampaikan saat menggelar event Pra-PON di sana ya," tutur dia.
"Jadi secara komunikasi lisan sudah, tapi secara resminya kita pasti berpamit lah ya kan? Walaupun satu daerah kita tetap akan berpamit akan ke sana," tambahnya.
Dandri menambahkan, pihaknya memutuskan untuk bermarkas sementara di Stadion Batakan setelah menjalani evaluasi di 2 stadion lainnya yakni Stadion Palaran Samarinda dan Stadion Aji Imbut Tenggarong. Namun hanya Stadion Batakan yang memenuhi standar dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Memang harus di Balikpapan karena memang dari evaluasi kita sendiri baik itu tim Borneo, tim PUPR dan Tim Regulasi PSSI dua stadion ini (Palaran dan Aji Imbut) memang tidak dapat diloloskan untuk menjadi homebase sementara atau pindahan dari Borneo. Maka dari itu Batakan yang menjadi pilihan," jelasnya.
Dandri menyebut perpindahan sementara homebase Borneo FC ke Balikpapan merupakan moment yang baik. Karena dianggap akan membawa energi positif bagi klub saudaranya yang ada di Kota Beriman, yakni Persiba Balikpapan.
Sejauh ini, Dandri menurutkan pihaknya masih menunggu jawaban resmi Pemkot Balikpapan terkait penggunaan Stadion Batakan ini.
"Sekarang ini kan, kalau kita bicara menunggu (jawaban) pemkot Balikpapan tidak, cuma kan ada pastinya ada pamitlah paling tidak. Karena kan sudah digambarkan di UPTD punya website itu kan sudah menjelaskan angka-angka (biaya) sekian bagi klub sekian," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, PSM Makassar dijadwalkan akan terusir dari Stadion Gelora BJ Habibie pada Desember 2023 mendatang. Alhasil tim Juku Eja harus mencari alternatif stadion lain untuk jadi homebase sementara.
Stadion yang dipilih adalah Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Manajemen PSM Makassar pun telah menyurat ke Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud untuk izin penggunaan Stadion Batakan.
"Sehubungan dengan keikutsertaan tim PSM Makassar di kompetisi BRI Liga 1 2021/2024, dan dengan adanya agenda renovasi dan revitalisasi Stadion Gelora BJ. Habibie Kota Parepare yang sebelumnya menjadi markas/kandang PSM Makassar, maka melalui surat ini kami dari manajemen PSM Makassar memohon agar kiranya tim kami dapat menggunakan Stadion Batakan Balikpapan sebagai kandang PSM Makassar dalam lanjutan kompetisi yang sedang berjalan, terhitung mulai bulan Februari 2024 hingga musim kompetisi berakhir pada April 2024," tulis PSM Makassar dalam suratnya.
(ata/sar)