Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares geram dengan kinerja wasit Abdul Aziz yang memimpin pertandingan Juku Eja kontra Barito Putera. Bernardo menganggap Eksel Runtukahu yang menyikut Akbar Tanjung layak mendapatkan ganjaran kartu merah.
PSM Makassar bertemu Barito Putera dalam laga pekan ke-12 Liga 1 2023/2024. Laga yang berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (15/9) dimenangkan PSM dengan skor 2-0.
"Menit 89 harusnya ini adalah pelanggaran yang berbuah kartu merah, menyikut," kata Bernardo Tavares usai pertandingan, Jumat (15/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam tayangan ulang video yang dilihat detikSulsel, tampak Eksel Runtukahu dengan sengaja menyikut Akbar Tanjung. Padahal saat itu tidak ada bola.
Kejadian itu disebut membuat mulut Akbar Tanjung berdarah hingga giginya copot. Parahnya lagi, wasit tidak menganggap kejadian itu sebagai pelanggaran.
Bernardo Tavares juga mempertanyakan keputusan wasit yang tidak memberikan kartu saat Hasim Kipuw menarik jersey Everton Nascimento. Dia menilai hal tersebut jelas pelanggaran dan juga sudah diingatkan oleh wasit pembantu ke wasit utama namun tak digubris.
"Dari pemain nomor 23 Hasim Kipuw menarik jersey Everton dan seharusnya jika ditarik begitu apa hukumannya? Ini sudah saya sampaikan ke perangkat wasit ke empat terus wasit keempat bilang sudah sampaikan ini ke wasit utama. Tetapi kalau misalnya ini sudah disampaikan ke wasit utama dan wasit utama tidak bertindak untuk hal ini," keluhnya.
Bernardo Tavares Amati Kinerja Wasit
Bernardo Tavares pun memaparkan terkait dirinya yang selalu mewanti-wanti wasit yang akan memimpin pertandingan PSM Makassar. Menurutnya, sebagai pengandil di lapangan, wasit harus bisa memberikan keputusan yang tepat dan respect kepada pemain.
"Jadi inilah yang selalu saya tekankan, bagaimana penilaian terhadap wasit," imbuhnya.
Pelatih asal Portugal itu menegaskan, timnya selalu memiliki rekaman setiap pertandingan. Hal ini merupakan upaya untuk melihat setiap momen yang terkadang tidak terekam di televisi.
"Dan kita selalu merekam pertandingan kita, mau itu kandang dan tandang. Ini untuk menjadi bagian dari untuk agar ada momen yang tidak tersiarkan di televisi dan ini ada di rekaman kita," paparnya.
(ata/asm)