.webp)
Founder Bosowa Group HM Aksa Mahmud menepis isu tunggakan gaji staf hingga pemain PSM Makassar. Aksa menyebut dirinya justru memberikan bonus kepada PSM Makassar jika memenangkan pertandingan di Liga 1 maupun di AFC Cup.
"Setiap menang saya kasih (Rp) 150 juta. Jadi kalau menang AFC saya kasih Rp 200 juta. Tapi kalau di Liga 1 saya kasih Rp 150 juta. Kalau draw (Rp) 75 (juta)," kata Aksa Mahmud di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (15/9/2023) malam.
Pemberian bonus tersebut sekaligus menepis isu gaji pemain hingga staf PSM Makassar menunggak. Aksa Mahmud menegaskan gaji di PSM Makassar lancar-lancar saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada itu, pokoknya lancar semuanya (gaji pemain-staf). Tidak ada persoalan gaji, tidak ada itu," tegasnya.
Selain itu, Aksa Mahmud juga menepis soal Bernardo Tavares yang melelang trofi pelatih terbaik Liga 1 dan baju miliknya untuk membayar gaji staf PSM Makassar.
"Tidak ada itu," tegasnya lagi.
Untuk diketahui, PSM Makassar baru saja menang atas Barito Putera dengan skor 2-0. Aksa Mahmud turut menyaksikan laga tersebut.
Bernardo Tavares Lelang Trofi Pelatih Terbaik Liga 1
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares secara mengejutkan melelang baju serta trofi pelatih terbaik Liga 1 musim 2022/2023. Bernardo mengaku sengaja melelang baju dan trofi demi membantu keuangan tim PSM.
"Seperti yang kalian ketahui kita sedang mengalami kesulitan sekarang. Ada beberapa barang di sini, akan ada dari kalian yang akan memberikan penawaran," ungkap Bernardo, Kamis (14/9).
Pelatih asal Portugal ini menyebutkan barang yang dia lelang yakni berupa kaos atau baju polo miliknya pada musim lalu. Selain itu, ada juga trofi pelatih terbaik musim 2022/2023 lalu.
"Saya tawarkan polo saya, yang saya gunakan musim lalu kepada kalian semuanya. Kepada penawaran terbaik nantinya," jelasnya.
"Kami akan berikan kepada staf kita untuk menunjukkan kepada mereka kita ada dalam posisi yang sama saling membantu," tambahnya.
(ata/asm)
