Presiden UEFA Aleksander Ceferin menganggap Arab Saudi bukan ancaman setelah merekrut banyak pemain top Eropa. Caferin menilai, Arab Saudi hanya merekrut pemain yang sudah berada di penghujung kariernya sama halnya seperti yang pernah dilakukan sepakbola di China.
"Itu bukan ancaman, kita melihat pendekatan serupa di China. Mereka dulu membeli pemain-pemain di penghujung karier dengan menawarkan banyak uang. Sepakbola China tak berkembang dan tak lolos ke Piala Dunia setelah itu," ujar Caferin kepada L'Equipe dikutip BBC seperti dilansir dari detikSport, Jumat (1/9/2023).
Liga China sempat gemar mendatangkan pemain top dunia dari Eropa pada medio 2016 sampai 2018. Didier Drogba, Carlos Tevez, Nicolas Anelka, hingga Oscar datang ke negeri Tirai Bambu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun tanpa perencanaan yang matang, Liga China juga tak berkembang jauh. Beberapa klub China papan atas seperti Jiangsu Suning hingga Guangzhou Evergrande bahkan bangkrut.
"Bukan begitu cara yang benar. Mereka perlu fokus ke pengembangan pemain dan pelatih, tapi itu bukan urusan saya," imbuhnya.
Ceferin pun melihat hal yang sama terjadi di Arab Saudi. Menurutnya, mereka cuma berhasil menggoda pemain-pemain yang sudah habis masa di Eropa dan mengincar uang yang besar.
"Ada para pemain di akhir karier mereka dan lainnya yang tak cukup ambisius untuk bercita-cita di kompetisi-kompetisi top," jelasnya.
"Sejauh yang saya tahu, Mbappe dan Haaland tak memimpikan Arab Saudi. Saya tak percaya pemain terbaik di puncak karier mereka akan pergi ke Arab Saudi," tutup Caferin.
Diketahui, Arab Saudi jor-joran dalam merekrut pemain top Eropa. Dipengaruhi visi menuju Piala Asia 2027 dan mimpi menggelar Piala Dunia 2030, mereka mendatangkan nama-nama top dari Eropa.
Dibuka oleh Cristiano Ronaldo pada awal tahun lalu, mereka musim panas ini sudah memboyong Karim Benzema, N'Golo Kante, Kalidou Koulibaly, Roberto Firmino, Riyad Mahrez, Sadio Mane, hingga Neymar. Mereka kabarnya juga masih berupaya mendatangkan Mohamed Salah dan Paul Pogba.
Hal ini pun dikhawatirkan oleh para pelatih top Eropa seperti Carlo Ancelotti, Juergen Klopp, dan Pep Guardiola. Mereka bahkan meminta kepada UEFA untuk segera mengambil sikap.
Ancelotti Desak FIFA Bertindak
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mendesak FIFA segera mengambil tindakan usai pemain-pemain top Eropa pindah ke Liga Arab Saudi. Ancelotti tak ingin pemain pindah karena tawaran gaji tinggi di Arab Saudi.
"Sepakbola di Arab Saudi memang menawarkan jauh lebih banyak uang daripada di Eropa," ujar Ancelotti dilansir dari detikSport, Jumat (25/8).
Ancelotti ingin FIFA memeriksa terkait kepindahan pemain top Eropa ke Arab Saudi. Dia berharap FIFA segera membuat keputusan untuk menyeimbangkan pasar sepakbola.
"Semua orang bisa melakukan apa yang mereka mau dan badan sepakbola internasional harus memeriksa masalah ini dan membuat keputusan yang diperlukan untuk menyeimbangkan pasar," katanya di laman resmi klub.
(ata/sar)