.webp)
Megabintang Portugal Cristiano Ronaldo membuat Liga Arab Saudi disorot dunia. Kehadirannya juga mendatangkan keuntungan bagi kompetisi sepakbola tertinggi di tanah Arab.
Dilansir dari detikSport, Kepala Operasional Saudi Pro League Carlo Nohra menuturkan sebanyak 140 negara mengambil hak siar kompetisi. Dari situlah liga bisa meraup keuntungan hingga mencapai 650 persen.
"Mendatangkan Cristiano Ronaldo untuk bermain di Arab Saudi membantu menyiarkan kejuaraan tersebut ke 140 negara dan meningkatkan pendapatan liga sebesar 650 persen," kata Nohra, dilansir dari Sportskeeda, Selasa (29/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nohra mengakui ini bagian dari proyek jangka panjang. Dia berharap klub-klub Arab dapat mempertahankan kelangsungan finansial mereka setelah menghabiskan banyak uang untuk mendatangkan bintang-bintang top.
"Ini bukanlah sesuatu yang kami harapkan akan terjadi dalam semalam. Ini bukan acara satu minggu, ini adalah proyek jangka panjang, dan semua orang menerima bahwa itulah yang diperlukan," tambahnya.
Kehadiran Ronaldo pun diharap bisa bertahan lama. Nohra meyakini Lga Arab Saudi akan semakin berkembang.
"Ini bukan sekedar membuang-buang uang dan hal itu akan terjadi. Hal ini memastikan bahwa kami semua melakukan hal-hal yang benar untuk menyatukan segalanya, semua orang, dan ekosistem," tegas Nohra.
Diketahui, Ronaldo hijrah ke Saudi pada awal tahun 2023. Pemain bintang Portugal itu memilih hengkang dari Manchester United lalu bergabung dengan Al Nassr.
Kedatangan Ronaldo menjadi 'pembuka' jalan pesepakbola-pesepakbola top lainnya ke Liga Arab Saudi. Karim Benzema, N'Golo Kante, Sadio Mane, Roberto Firmino, Fabinho, Jordan Henderson, Kalidou Koulibaly, Riyad Mahrez, hingga Neymar hijrah ke Saudi Pro League pada musim panas 2023.
(sar/hmw)
