Bernardo Tavares Bela Diri Usai Dituding Hambat Pemain PSM ke Timnas U-23

Bernardo Tavares Bela Diri Usai Dituding Hambat Pemain PSM ke Timnas U-23

Abadi Tamrin - detikSulsel
Sabtu, 12 Agu 2023 11:20 WIB
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares saat konferensi pers di Gianyar, Kamis (10/8/2023). (Siti Mu’amalah)
Foto: Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares saat konferensi pers di Gianyar. (Siti Mu'amalah)
Makassar -

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares buka suara terkait tudingan dirinya sengaja menghambat kemajuan Timnas Indonesia dengan tidak mengizinkan pemainnya gabung ke timnas. Bernardo membela diri dengan menganggap timnya telah menyumbang banyak pemain ke skuad Garuda.

"Terkait timnas yang dipertanyakan tadi saya tidak tahu, saya hanya bekerja di sini dan saya tidak tahu apa yang mereka lakukan di nasional tim, yang ada malah saya lihat kita bekerja sudah berapa banyak pemain kita berikan kepada mereka," kata Bernardo, Jumat (11/8/2023).

Bernardo mengaku respek dengan Timnas Indonesia. Dirinya hanya fokus sebagai pelatih dalam memberikan prestasi ke PSM Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita respek terhadap timnas. Ada berapa pemain muda yang telah kita kirimkan. Jadi saya hanya sebagai pelatih di sini, terkait pelatih di klub lain itu urusan mereka," terangnya.

Diketahui, di era Bernardo Tavares, PSM Makassar menyumbangkan beberapa nama ke Timnas Indonesia. Selain Dzaky Asraf, juga ada Victor Dethan, Reza Arya, hingga si kembar Yakob Sayuri dan Yance Sayuri.

ADVERTISEMENT

Sumardji Geram ke Pelatih PSM dan Persija

Sebelumnya, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji meradang gara-gara pelatih PSM Makassar dan Persija Jakarta tidak mengizinkan pemainnya ke Timnas Indonesia. Kedua pemain yang tidak mendapat izin adalah Dzaky Asraf dan Rizky Ridho.

"Yang membuat kami prihatin, saya sangat kecewa dengan tidak hadirnya dua pemain dengan alasan berbagai macam. Pertama Persija Jakarta (Rizky Ridho), yang kedua PSM Makassar (Dzaky Asraf)," kata Sumardji kepada wartawan dilansir dari detikSport, Kamis (10/8).

Timnas Indonesia U-23 memulai Pemusatan Latihan (TC) di Jakarta, Kamis (10/8). TC ini sebagai persiapan Timnas Indonesia menyambut Piala AFF U-23 2023.

Namun dalam kesempatan ini enam pemain masih absen karena belum dilepas klubnya. Selain Dzaky dan Ridho, Alfeandra Dewangga (PSIS Semarang), Kadek Arel (Bali United), Adi Satryo (PSIS Semarang), dan Beckham Putra (Persib Bandung) juga belum bergabung.

Kendati demikian, Sumardji memastikan kalau Dewangga, Arel, Satryo, dan Beckham akan bergabung. Keempatnya diizinkan oleh klubnya untuk ke Timnas Indonesia.

"Beckham dari Persib, sesuai konfirmasi surat ke kami, tanggal 13 (Agustus) baru akan bergabung. Kadek Arel dari Bali United itu tanggal 12 baru akan bergabung. Dewangga dan Adi Satryo besok baru akan bergabung," ucap Sumardji.

Secara khusus Sumardji menyindir Pelatih Persija Thomas Doll dan PSM Makassar Bernardo Tavares. Juru Taktik asing itu disebutnya kerap mempersulit program Timnas Indonesia.

"Kalau pelatih asingnya yang ada di negara ini, yang cari makan di negara ini mempersulit, saya kira masyarakat bisa menilai sendiri. Dan ini akan saya laporkan ke ketua umum agar supaya ada tindakan ke belakang seperti apa," ucapnya.

"Tidak boleh kita biarkan. Orang pelatih asing cari makan di negara kita, tetapi mempersulit timnas, kalau bicara timnas ini bicara negara. Sudah berulang kali, ini dua kali kita dipersulit oleh pelatih klub Persija dan pelatih klub PSM Makassar," tutur Sumardji.




(ata/asm)

Hide Ads