Pembelaan Pelatih PSM soal Yuran Ejek Spaso Berujung Dipermalukan Bali United

Pembelaan Pelatih PSM soal Yuran Ejek Spaso Berujung Dipermalukan Bali United

Muhclis Abduh - detikSulsel
Jumat, 11 Agu 2023 22:12 WIB
Laga PSM Makassar vs Bali United.
Foto: Laga PSM Makassar vs Bali United. (Dokumentasi PSM Makassar)
Makassar -

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares buka suara terkait gestur Yuran Fernandes yang diduga mengejek striker Bali United Ilija Spasojevic. Kekalahan PSM atas Serdadu Tridatu itupun dikaitkan sebagai karma atas sikap bek skuad Juku Eja tersebut.

Duel Bali United vs PSM Makassar dalam laga pekan kedelapan Liga 1 2023/2024 berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (11/8/2023) sore. Pasukan Ramang harus menyerah dengan skor 3-2 di markas Serdadu Tridatu.

Awalnya Bernardo dimintai tanggapan terkait ulah beknya yang diduga mengejek Spaso. Bernardo pun membela pemainnya jika hal tersebut biasa terjadi saat pertandingan sepakbola.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mengerti yang Anda tanyakan tadi, tidak ada yang spesial dari situ," kata Bernardo saat konferensi pers usai laga.

Momen tersebut terjadi saat pelatih Bali United Teco mulai memasukkan striker asingnya Spaso di babak kedua. Dalam berbagai kesempatan, Yuran terlihat unggul saat adu sprint dengan Spaso.

ADVERTISEMENT

Bek PSM itu lantas melakukan gerakan diduga mengejek dengan gestur lari asal-asalan. Bernardo menilai aksi Yuran tersebut hanya sebagai bentuk upaya mengontrol bola.

"Kami berupaya mengontrol bola dan kita tidak salahkan itu," jelas pelatih asal Portugal tersebut.

Dia pun menilai tidak ada korelasi kekalahan timnya sebagai karma akibat ejekan Yuran ke Spaso tersebut. Padahal PSM awalnya unggul dua gol hingga dibalas Bali United 3 gol.

"Kita tidak salahkan bahwa gara-gara aksi tersebut kita kebobolan 2 gol lagi," beber Bernardo.

Namun demikian, Bernardo kecewa karena Spaso juga dianggap menunjukkan sikap yang kurang respek kepada pemain PSM Makassar. Hal tersebut turut menyulut emosi ofisial tim dari Pasukan Ramang.

"Ada apa dengan hal yang dilakukan Spaso yang menyulut emosi dari ofisial kita yang memberikan punggung kepada penjaga gawang kita dan wasit tidak melakukan apa-apa?" kesalnya.

Bernardo pun mengaku bangga skuad Juku Eja mampu tetap tampil dengan baik. Penampilan pemainnya tak kendur meski bermain dengan 10 pemain setelah Safruddin Taha mendapatkan kartu merah.

"Hampir lebih dari 1 jam kita bermain kurang 1 pemain. Kita sedih, kecewa," kata Bernardo.

Hasil ini membuat PSM kini tertahan di peringkat delapan klasemen sementara dengan 11 poin. Posisi Wiljan Pluim cs rawan tergusur ke papan bawah karena selisih poinnya hanya 3 angka.

Sementara itu, Bali United naik ke puncak klasemen Liga 1. Serdadu Tridatu mengemas 14 poin sekaligus menggeser Madura United dan Barito Putera yang baru mengoleksi 13 poin.




(sar/sar)

Hide Ads