FIFA akan melakukan pengecekan kesiapan Piala Dunia U-17 di Indonesia mulai besok. Venue pertandingan akan dievaluasi, termasuk Jakarta International Stadium (JIS).
"FIFA datang tanggal 28. Ada 6 stadion yang sudah diusulkan. Jadi tanggal 28 FIFA baru datang untuk mengevaluasi," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada wartawan di Makassar, Kamis (27/7/2023).
Saat ditanya soal rumput JIS yang disebut FIFA tidak memenuhi syarat, Basuki tak ingin mengomentari. Basuki mengatakan hasilnya akan diketahui setelah FIFA melakukan pengecakan langsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti dari kedatangan beliau (FIFA). Dan itu adalah asetnya Pemda, jadi nanti Pak Gubernur yang akan memutuskan," imbuhnya.
Diketahui, JIS termasuk salah satu venue yang diusulkan PSSI. Erick berharap JIS bisa memenuhi kualifikasi setelah direncakan akan direnovasi dalam 3 bulan ke depan.
"Nah, nawaitu, niat baik ini yang kita ingin memastikan JIS ini bisa menjadi bagian kualifikasi (venue Piala Dunia U-17)," jelas Ketum PSSI Erick Thohir di Jakarta, seperti dilansir dari detikNews, Rabu (5/7).
Erick Thohir pun enggan Stadion JIS jadi polemik, apalagi dikaitkan dengan nuansa politik. Stadion JIS ke depannya diharapkan bisa berstandar FIFA dan jadi venue untuk laga-laga besar sepakbola.
"Saya bilang, kita harus melakukan, sebelum FIFA datang, kita bagusin dulu lapangan yang kita dorong ada 6-8 lapangan," tuturnya.
Selain itu menurutnya, ada beberapa hal yang akan menjadi fokus penilaian FIFA ke depan. Salah satunya terkait akses stadion.
"Mereka akan fokus kepada pitch, lapangan, lalu akomodasi, venue management yaitu akses mereka akan nilai, team service; jadi bagaimana logistik dan pindah tempat. Mudah-mudahan kalau tidak ada perubahan 28 Juli," tegasnya.
Diketahui, Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 yang akan digelar pada 10 November-2 Desember mendatang. Sebanyak 24 peserta akan ambil bagian dan dibagi keenam grup yang masing-masingberisi6tim.
(asm/ata)