.webp)
Panpel PSM Makassar menyiapkan 8 ribu tiket pada laga melawan Persib Bandung di pekan keempat Liga 1 2023/2024. Jumlah tiket tersebut sudah termasuk dengan ditutupnya tribun terbuka selatan imbas bentrokan antarsuporer.
Duel PSM Makassar Vs Persib Bandung akan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (22/7) pukul 20.00 Wita. Koordinator tiket PSM Makassar, Azis Jarre mengatakan laga big match tersebut tetap menjual sebanyak 8 ribu tiket untuk mengakomodir penonton yang diprediksi akan banyak.
"Kita jual tiket 8 ribu-an untuk mengakomodir laga antara PSM Makassar Vs Persib," ungkap Jarre kepada detikSulsel, Kamis (20/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jarre menjelaskan untuk tribun terbuka selatan yang selama ini menjadi tempat bagi suporter PSM Fans dan CSM akan dikosongkan. Termasuk untuk penonton umum tidak diperkenankan menempati tribun terbuka selatan.
"Terbuka selatan tetap ditutup biar penonton umum juga tidak bisa. Jadi saat laga PSM kontra Persib itu kosong terbuka selatan," imbuhnya.
Ia juga mengungkapkan proses penjualan tiket laga skuad Juku Eja kontra Maung Bandung sudah dibuka. Bagi suporter yang ingin memesan tiket bisa melalui tiket.com.
"Tiket sudah kita buka untuk umum," bebernya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Parepare, AKP Burhanuddin menjelaskan sebagai upaya untuk peningkatan pengamanan pascabentrokan antara kelompok suporter PSM Fans dan CSM, maka personel akan ditambah untuk pengamanan. Pengamanan yang dimaksud yakni tenaga steward atau tenaga pengamanan di dalam stadion.
"Ada penambahan steward dari 55 ditambah 60 atau total 115 steward untuk laga PSM kontra Persib," imbuhnya.
Dia juga menegaskan telah disepakati saat dilaksanakan rapat koordinasi memberikan hukuman bagi suporter PSM Fans dan CSM. Panpel PSM tidak akan menyiapkan tiket untuk kedua suporter tersebut yang selama ini menempati bagian tribun terbuka selatan.
"Untuk PSM Fans dan CSM sudah terjawab di rakor bahwa pihak manajemen punya data mereka dan tak akan dilayani untuk pembelian tiket," bebernya.
Burhanuddin menambahkan, jika ada suporter dari PSM Fans dan CSM membeli tiket memakai identitas orang lain, maka nantinya mereka tetap akan dipantau secara ketat. Sebab Panpel PSM punya data dari dua kelompok suporter itu.
"Kalau dia beli pakai identitas orang lain akan kami perketat untuk cek. Kita akan lihat sesuai data base dari panpel PSM Makassar," imbuhnya.
(ata/asm)
