Jan Olde Ungkap Strategi Dewa United Kalahkan PSM 1-2 di Stadion BJ Habibie

Jan Olde Ungkap Strategi Dewa United Kalahkan PSM 1-2 di Stadion BJ Habibie

Muhclis Abduh - detikSulsel
Minggu, 09 Jul 2023 11:39 WIB
Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink pada sesi konferensi pers jelang laga melawan PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare pada laga pekan kedua Liga 1 2023/2024.
Foto: Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink pada sesi konferensi pers jelang laga melawan PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare pada laga pekan kedua Liga 1 2023/2024. (Dok. PSM Makassar)
Parepare -

Dewa United tampil superior usai menaklukkan PSM Makassar pada pertandingan pekan kedua Liga 1 musim 2023/2024. Pelatih Tangsel Warrior, Jan Olde Riekerink pun mengungkap strategi timnya sehingga sukses meraih kemenangan di kandang Juku Eja.

Laga PSM Makassar menjamu Dewa United di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare pada Sabtu (8/7) berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan Tangsel Warrior.

Juku Eja unggul lebih dulu melalui gol Kenzo Nambu di menit ke-19. Namun tim tamu bisa membalikkan keadaan lewat gol Dimitrios Kolovos di menit ke-48 dan Alex Martins di menit ke-93.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengandalkan counter attack dan selalu ada striker tersedia dan cara terbaik tentu dengan tidak kehilangan bola," ungkap Jan Olde saat sesi konferensi pers usai laga, Sabtu (8/7/2023).

Jan Olde mengarahkan agar para pemain bisa memanfaatkan lebar lapangan. Dengan melakukan transisi menyerang dari sini kiri ke kanan dan sebaliknya dengan cepat.

ADVERTISEMENT

"Sebagai contoh selalu mencari solusi dari kiri dan untuk pindah ke kanan. Harus ada transisi secara cepat," paparnya.

Selain itu, lanjutnya, pada babak kedua Dewa United bermain dengan lebih sabar. Hal ini dilakukan untuk menunggu momen yang tepat agar bisa mencetak gol.

"Di babak kedua kami turunkan tempo dan menunggu peluang kita dan hasilnya berhasil mencetak gol kedua di menit terakhir," bebernya.

Pelatih asal Belanda ini juga mengaku babak pertama anak asuhnya terlalu banyak memainkan umpan lambung ke depan sehingga kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Namun, di babak kedua timnya mulai bermain bagus dengan memanfaatkan sejumlah kelemahan dari PSM.

"Kami terus berupaya memanfaatkan kelemahan lawan, di babak pertama kita terlalu banyak long ball namun di akhir babak pertama dan kedua sudah mulai bagus," pungkasnya.

Kekalahan ini membuat PSM terjungkal dari sebelumnya posisi 12 turun ke posisi 15 dengan 1 poin. Sedikit lagi PSM masuk zona degradasi yang kini ditempati Persikabo 1973 (posisi 16), Bhayangkra FC (posisi 17), dan Bali United (posisi 18).

Sementara Dewa United naik ke puncak klasemen dengan perolehan poin 6. Dewa United mengungguli dua tim Kalimantan yakni Borneo FC yang berada di peringkat kedua dan Barito Putera di posisi ketiga.




(afs/hmw)

Hide Ads