Pesan Pelatih PSM Makassar di Liga 1 2023/2024, Harap Tak Ada Tragedi Jilid 2

Pesan Pelatih PSM Makassar di Liga 1 2023/2024, Harap Tak Ada Tragedi Jilid 2

Muhclis Abduh - detikSulsel
Senin, 03 Jul 2023 05:00 WIB
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares pada sesi prescon jelang menghadapi Madura United di laga lanjutan Liga 1 2022/2023.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares. Foto: Dok. PSM Makassar
Makassar -

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares berpesan agar kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 jauh lebih baik dari musim sebelumnya. Pelatih asal Portugal itu berharap tidak ada lagi tragedi yang membuat klub, pemain dan penonton menjadi kecewa.

"Saya berharap kepada semua pemain, semua pelatih semua klub bisa menjalankan musim yang bagus tahun ini," ungkap Bernardo dalam sesi prematch press conference, Minggu (2/7/2023).

Bernardo berharap Tragedi Kanjuruhan yang terjadi musim lalu menjadi pelajaran bersama. Sehingga ia berharap agar kompetisi Liga 1 musim ini dapat dijalani dengan jauh lebih baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya berharap apa yang terjadi musim lalu, tragedi di musim lalu tidak terjadi lagi dan kita semua berharap liga berjalan dengan sukses sampai akhir," imbuhnya.

Tragedi KanjuruhanFoto: Tragedi Kanjuruhan (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)

Tragedi Kanjuruhan di Liga 1 Musim Lalu

Diketahui, kerusuhan pecah usai duel Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania yang tak terima dengan hasil kekalahan 2-3 atas Persebaya memaksa masuk ke lapangan.

ADVERTISEMENT

Tim PSM Makassar pun sempat menyampaikan turut berduka cita atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim). Tim Juku Eja berharap Tragedi Kanjuruhan ini menjadi yang terakhir di sepak bola Indonesia.

"Kami seluruh tim PSM Makassar menyampaikan duka yang sangat mendalam atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang," kata Gelandang PSM, M Arfan dalam video yang diupload PSM di akun Instagramnya, Senin (3/10/2022).

"Juga mari kita bersama-sama menjadikan tragedi ini sebagai yang terakhir kalinya," sambungnya.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares pun turut sedih atas apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Pelatih asal Portugal itu punya pengalaman bermain di sana saat PSM bermain di Piala Presiden 2022.

"Kami mencintai semangat dari suporter. Tapi kita butuh sepak bola tanpa kekerasan," kata Bernardo.

Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa juga sempat menyesalkan adanya kericuhan suporter usai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya di pekan ke-11 Liga 1 musim 2022/2023. Sebanyak 130 orang dilaporkan meninggal dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

"Kejadian kemarin sangat kita sayangkan dan kalau saya apapun kejadiannya selalu ada hikmahnya. Mudah-mudahan ini hikmah untuk memperkuat sepak bola Indonesia ke depan," kata Sadikin Aksa di Cafe Floom, Makassar, Minggu (2/10/2022).




(ata/asm)

Hide Ads