Penjelasan Waketum PSSI soal Timnas Indonesia Vs Portugal: Sebatas Rencana

Penjelasan Waketum PSSI soal Timnas Indonesia Vs Portugal: Sebatas Rencana

Tim detikSport - detikSulsel
Kamis, 29 Jun 2023 10:23 WIB
Pemain Timnas sepak bola Indonesia melakukan sesi latihan jelang pertandingan sepak bola persahabatan (FIFA Matchday) antara Timnas Indonesia melawan tim sepak bola Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (13/6/2023). Timnas Indonesia akan melakukan pertandingan FIFA Matchday melawan tim sepak bola Palestina di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/6/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Latihan Timnas Indonesia. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Jakarta -

Wakil ketua umum (Waketum) PSSI Zainudin Amali memberi penjelasan terkait kabar Timnas Indonesia akan menghadapi Portugal di FIFA Matchday. Amali mengatakan sejauh ini masih sebatas rencana.

"Bukan saya bilang pasti dengan Portugal loh ya. Itu, kasih tahu temannya. Apalagi bilang Cristiano Ronaldo itu, ngga, ngga ada ngomong begitu, jadi kalau nanti pertandingan itu negara, timnas dan timnas bukan orang dan orang, begitu," kata Amali kepada wartawan dilansir dari detikSport, Rabu (28/6/2023).

Kabar itu muncul awalnya muncul melalui pernyataan Amali dalam wawancara eksklusif di salah satu media nasional. Ia menyatakan Portugal menjadi calon lawan Timnas Garuda berikutnya setelah menghadapi Argentina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan hanya Portugal, negara besar seperti Brasil hingga Maroko juga menjadi bidikan PSSI. Hal ini selaras dengan tujuan Ketum PSSI Erick Thohir membentuk mental penggawa timnas Indonesia dengan menghadapi tim kuat.

"Ada yang bertanya, 'setelah Argentina ada rencana apa lagi?' Saya bilang pasti lah, karena Ketua Umum Pak Erick Thohir itu salah satu tujuan FIFA Matchday untuk membuat mental anak-anak kita uji nyali. Nah, tentu yang uji nyali dengan (kualitas lawan) yang di atas," paparnya.

ADVERTISEMENT

Erick Thohir memang sejak awal sudah mengumumkan 3 calon lawan Timnas Indonesia saat memastikan kedatangan Argentina ke Indonesia beberapa waktu lalu. Hanya saja lanjut dia, belum bisa ditentukan melihat harus mempertimbangkan waktu yang cocok.

"Mana yang akhirnya cocok, karena belum tentu mereka mau. Kalau nggak cocok tanggal belum tentu juga, ya sudah terjadwal dia main di mana kita di mana, jadi belum bisa kita pastikan seperti itu," tuturnya.

"Tapi kalau ditanya bagaimana, ya pak ketum yang komunikasi dengan berbagai pihak. Sekali lagi saya menyatakan tidak ada yang menyatakan sudah pasti. Tidak. Salah satunya yang dijajaki, iya," pungkasnya.




(afs/hsr)

Hide Ads