.webp)
PSM Makassar bermain kurang kompak saat menghadapi Bali United di leg pertama babak kualifikasi playoff Liga Champions Asia. Kekurangan itu sudah dibenahi pelatih Bernardo Tavares dengan menyiapkan pemain-pemain terbaik yang bakal membuat Bali United gigit jari.
Laga antara PSM Makassar Vs Bali United akan berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (10/6/2023). Kickoff dimulai pukul 19.30 Wita.
Pada leg pertama lalu, PSM beruntung karena sukses menahan imbang Bali United dengan skor 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Klub berjuluk Serdadu Tridatu itu sebetulnya unggul lebih dulu pada menit ke-15 melalui Irfan Jaya, tetapi Ilija Spasojevic mencetak gol bunuh diri pada menit ke-71.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bermain di markas sendiri, ada kemungkinan Bernardo Tavares akan melakukan perubahan strategi. Pelatih asal Portugal itu menekankan permainan yang lebih agresif menyerang.
Hal tersebut tentunya untuk menghindari kemungkinan terburuk, laga akan dilanjutkan hingga babak tambahan waktu atau adu penalti.
Diketahui pada babak kualifikasi playoff Liga Champions Asia ini tidak ada aturan gol tandang. Sehingga jika hasil imbang dengan skor berapapun di waktu normal 2x45 menit maka otomatis akan tetap dilanjutkan di babak tambahan hingga adu penalti.
Sementara Bernardo Tavares menegaskan timnya menargetkan untuk lolos ke Liga Champions Asia. Makanya ia menginginkan timnya untuk memenangkan pertandingan di waktu normal.
"Saya kira kita semua, terutama pemain semua yang ada di sini mempunyai mimpi keinginan, hasrat untuk bermain di AFC Champions. Ini akan menjadi pertandingan yang cukup emosional bagi kita. Tapi kita akan memberikan yang terbaik," kata Bernardo pada sesi konferensi pers, Jumat (9/6/2023).
Dengan melihat pertandingan terakhir, ada 3 pemain yang bisa menjadi mimpi buruk untuk Bali United. Berikut ulasannya.
 Bek PSM Makassar Yuran Fernandes menjalani ofisial training di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan jelang menghadapi Madura United. Foto: Dok. PSM Makassar |
Yuran Fernandes
Barisan penyerang Bali United perlu hati-hati karena PSM Makassar telah memiliki Yuran Fernandes. Di leg 1 lalu, Yuran hanya bermain 1 menit karena terlambat gabung tim.
Tanpa Yuran, pertahanan PSM memang kocar kacir sejak musim lalu. Namun saat pemain asal Cape Verde itu bermain, PSM menjadi tim yang sulit dibobol penyerang lawan.
PSM bahkan menjadi salah satu tim dengan kebobolan paling sedikit di Liga 1 musim lalu. Gawang Reza Arya Pratama hanya kebobolan 28 gol dari 34 pertandingan.
 Pemain PSM Makassar Adilson Silva mendapat hadangan Bali United Ryuji Utama. Foto: Dok. PSM Makassar/Agung Dewantara |
Adilson Silva
Kehadiran Adilson Silva yang direkrut musim ini, memberi aura baru di lini depan PSM. Adilson sudah dimainkan 25 menit saat melawan Bali United pada leg 1 lalu.
Striker asal Portugal itu bermain cukup bagus meski melakoni laga debut bersama PSM. Pergerakan Adilson beberapa kali merepotkan pertahanan Bali United.
Adilson pun sudah bermain saat Ilija Spasojevic mencetak gol bunuh diri ke gawang sendiri. Jika Adilson dimainkan sejak menit awal, tentu akan jadi ancaman besar buat pertahanan Bali United.
 Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim merayakan golnya bersama Everton Nascimento. Foto: Dok. PSM Makassar |
Wiljan Pluim
Wiljan Pluim menjadi pemain PSM yang paling diwaspadai Bali United. Pada leg 1 lalu, pemain asal Belanda itu tidak dibiarkan memegang bola dengan leluasa.
Namun masih ada peluang Pluim akan mendapat peran lain untuk mengelabui para pemain Bali United. Apalagi Bernardo Tavares akan memainkan permainan yang jauh lebih agresif dibandingkan di leg pertama.
Jika melihat skema yang mungkin dimainkan di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Wiljan Pluim rasanya masih akan menjadi pilihan utama untuk mengobrak-abrik pertahanan Bali United.
(ata/asm)
