.webp)
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara Liga 1 angkat bicara soal pemasangan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). PT LIB menjelaskan akan ada tim khusus untuk mengurus proses pemasangan VAR di markas PSM Makassar tersebut.
"Itu rencana dari Ketum PSSI (Erick Tohir). Ada tahapannya memang (proses pemasangan VAR)," ungkap Tim Inspeksi PT LIB Somad kepada media saat meninjau Stadion BJ Habibie, Kamis (8/6/2023).
Somad memaparkan, persoalan infrastruktur pendukung pertandingan seperti lampu dan lainnya menjadi atensi untuk dilakukan perbaikan secara bertahap. Khusus untuk VAR, juga nantinya akan ada tim khusus yang diutus untuk mengatur proses pemasangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan ada tim dari VAR sendiri yang akan mengatur (proses pemasangan VAR)," paparnya.
Somad belum merinci hal-hal yang perlu dipersiapkan PSM untuk penerapan VAR di Stadion BJ Habibie. Menurutnya hal itu akan dibahas berikutnya oleh tim khusus yang akan dibentuk.
"Itu dari tim akan ada yang mengurus VAR. Saya tidak berwenang," singkatnya.
Diberitakan sebelumnya, klub peserta Liga 1 harus menyiapkan teknologi VAR di markas mereka masing-masing. Termasuk PSM Makassar yang saat ini masih menunggu tim dari PT LIB untuk memberikan pengarahan.
"Sosialisasi mengenai VAR itu pasti akan ada tim yang akan turun, model juga kami belum sempat dapat. Mungkin di awal (Liga 1 2023/2024) ini akan dilakukan survei atau persiapan infrastruktur di setiap stadion," kata ketua panitia pelaksana (Panpel) pertandingan PSM Ali Gauli kepada detikSulsel, Selasa (17/5).
Ali Gauli mengaku, hingga kini belum mengambil langkah terkait penerapan teknologi VAR di Stadion BJ Habibie Parepare. Pasalnya, panpel PSM belum tahu persyaratan yang harus dipenuhi dalam penerapan VAR di stadion.
"Untuk penerapannya kan belum tersosialisasi ke tim (PSM), kami masih menunggu draf yang sesuai dan diinginkan (PT LIB untuk penerapan VAR)," tuturnya.
(ata/sar)
