.webp)
Nasib malang menimpa Juventus lantaran gagal melaju ke Liga Champions buntut sanksi pengurangan 10 poin dari Federasi Sepakbola Italia (FGIC). Hukuman itu diterima klub berjuluk Si Nyonya Tua gegara ulah para petinggi Bianconeri.
Dilansir dari detikSport yang mengutip Football Italia, Selasa (30/5/2023), FGIC merinci hukuman pengurangan 10 poin untuk Juventus. Sanksi itu didapatkan akibat akumulasi kesalahan petinggi Juventus yang juga dijatuhi sanksi tidak boleh terlibat dalam sepakbola.
FGIC mengungkap ada 4 petinggi Juventus yang mendapat hukuman. Salah satunya, mantan CFO Juventus Fabio Paratici telah diskors selama 30 bulan yang membuat pengurangan empat poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu mantan Presiden Juventus, Andrea Agnelli diskors selama 24 bulan yang membuat sanksi pengurangan tiga poin. Selanjutnya mantan CEO Juventus, Maurizio Arrivabene dihukum selama 2 tahun yang mengakibatkan hukuman pengurangan dua poin.
Terakhir, ada mantan Direktur Olahraga Juventus Federico Cherubini mendapat hukuman 16 bulan. Sanksi terhadap Cherubini mengakibatkan sanksi pengurangan satu poin untuk Juventus.
Sanksi pengurangan 10 poin ini membuat poin Juventus dari 69 menjadi 59. Si Nyonya Tua harus rela finis di peringkat ke-7 hingga membuatnya gagal berlaga di Liga Champions musim depan.
Juventus dipastikan gagal ke Liga Champions usai kalah 0-1 dari AC Milan di Allianz Stadium, Senin (29/5). Laga tersebut membuat Milan mantap di posisi keempat dengan 67 poin dan memastikan diri menjadi kontestan terakhir lolos ke Liga Champions menyusul Napoli, Lazio, dan Inter Milan.
Atas kegagalan itu, pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengucapkan terima kasih kepada para pemain dan fans. Menurutnya ini adalah musim yang luar biasa dan harus ditutup dengan rasa hormat.
"Saya tidak berharap musim ini menimpa siapa pun, melihat poin diambil, diberikan kembali, diambil lagi," kata Allegri mengutip dari DAZN.
Diketahui Juventus disanksi pengurangan 10 poin atas kasus penggelembungan nilai transfer pemain demi keuntungan modal. Hukuman ini berdasarkan putusan Pengadilan Banding.
Awalnya Juventus sempat dijatuhi pengurangan 15 poin, namun dibatalkan usai menempuh langkah banding. Jaksa FIGC lantas mengajukan tuntutan baru dan sidang menjatuhkan sanksi 10 poin.
(sar/sar)
