Apesnya Juventus Disanksi Pengurangan 10 Poin hingga Dibantai Empoli 1-4

Berita Internasional

Apesnya Juventus Disanksi Pengurangan 10 Poin hingga Dibantai Empoli 1-4

Tim detikSport - detikSulsel
Selasa, 23 Mei 2023 10:10 WIB
EMPOLI, ITALY - MAY 22: Federico Chiesa of Juventus shows hid dejection during the Serie A match between Empoli FC and Juventus at Stadio Carlo Castellani on May 22, 2023 in Empoli, Italy. (Photo by Gabriele Maltinti/Getty Images)
Foto: Juventus dijatuhi sanksi pengurangan poin. (Getty Images/Gabriele Maltinti)
Empoli -

Nasib sial menimpa Juventus usai dijatuhi hukuman pengurangan 10 poin di Serie A. Si Nyonya Tua semakin terpuruk setelah dibantai Napoli dengan skor 1-4.

Dilansir dari detikSport, hukuman itu membuat Juventus terlempar dari empat besar. Sanksi itu diterima beberapa menit sebelum laga Liga Italia kontra Empoli, Selasa (23/5/2023) dini hari WIB.

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengakui sanksi ini mengganggu mental pemainnya. Putusan itu didapatkan menjelang pemain memasuki lapangan melawan Empoli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu saja ini situasi yang aneh, dengan putusannya datang 10 menit sebelum kami masuk lapangan. Kami kebobolan dalam peluang pertama mereka, lalu kebobolan gol lain. Kami punya kans untuk menipiskan, tapi tak memaksimalkannya," ungkap Allegri kepada DAZN dikutip Football Italia.

Awalnya, Juventus berada di peringkat kedua dengan 69 poin dari 35 laga. Namun sanksi pengurangan poin membuat posisinya turun ke urutan tujuh dengan 59 poin.

ADVERTISEMENT

"Itu semua tak membenarkan keruntuhan mental kami. Sekarang yang bisa kami lakukan adalah tetap diam dan menerima kekalahan. Sebelum laga kami meraih 69 poin dan di posisi kedua, kami mesti mengingat itu," ucapnya.

Allegri mengatakan timnya masih punya dua laga tersisa ke depan. Pertandingan itu diharapkan bisa dimaksimalkan.

"Kami tak boleh mencari alibi atau alasan, karena kami Juventus, kami terbiasa menang atau setidaknya berjuang untuk menang. Ada dua laga lagi, kami mesti bersatu dan Milan akan berkunjung," jelas Allegeri.

Duduk Perkara Juventus Disanksi

Juventus dijatuhkan sanksi pengurangan 10 poin berdasarkan hasil putuskan Pengadilan Banding. Si Nyonya Tua dianggap telah menggelembungkan nilai transfer pemain demi keuntungan modal.

Awalnya Juventus sempat dijatuhi pengurangan 15 poin, namun dibatalkan usai menempuh langkah banding. Jaksa FIGC lantas mengajukan tuntutan baru dan sidang menjatuhkan sanksi 10 poin.

Juventus diketahui masih terjerat kasus lain karena diduga mengakali pengeluaran gaji saat pandemi COVID-19. Saat itu, para pemain dilaporkan setuju melepaskan empat bulan gaji demi menyelamatkan keuangan klub.

Belakangan dilaporkan cuma satu bulan gaji saja yang direlakan, sedangkan tiga bulan lainnya tetap akan dibayarkan secara bertahap. Situasi ini dianggap mencederai asas transparansi karena tidak dimasukkan dalam laporan keuangan.

Juventus Terancam Absen di Kompetisi Eropa

Sanksi tersebut juga membuat Juventus terancam absen di kompetisi Eropa musim depan. Saat ini, Juventus tertinggal lima poin dari AC Milan yang menempati urutan empat.

Kedua tim akan bertemu di pekan ke-37 pada Senin (29/5) pukul 01.45 WIB. Jika Bianconeri gagal menang, mereka dipastikan absen di Liga Champions musim depan.

CBS Sports memberi gambaran, semisal Inter finis empat besar (terlepas hasil di Liga Champions), lalu Fiorentina memenangi Coppa Italia dan Roma memenangi Liga Europa namun finis keenam di Serie A, maka jatah Liga Champions akan menjadi milik tim empat besar dan Roma.

Jatah Liga Europa menjadi milik Fiorentina dan peringkat lima, dan tak akan ada tim Italia di Conference League. Artinya, Juventus harus gigit jari.

Situasi ini pernah dialami wakil Spanyol di musim 2021-22. Saat itu, mereka hanya mengirim lima tim ke Liga Champions dan dua ke Liga Europa.

Saat ini Juventus masih mempertimbangkan kembali mengajukan banding.

"Banding selanjutnya mungkin saja dilakukan, tapi kamu harus membaca motivasi di balik hukuman itu yang akan dirilis dalam beberapa hari ke depan," ujar Chief Football Officer Juventus, Francesco CalvokepadaDAZN.




(sar/afs)

Hide Ads