Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares kembali membuka kesempatan bagi pemain akademi promosi ke tim senior menyambut kompetisi Liga 1 musim depan. Akan tetapi, Direktur Akademi PSM Febriyanto Wijaya mengungkapkan jika Bernardo memasang standar tinggi.
PSM yang bakal berpartisipasi di dua ajang sekaligus yakni kompetisi AFC dan Liga 1 menjadi hal wajar bagi Bernardo Tavares meminta pemain yang memiliki kualitas di atas rata-rata. Baik dari segi fisik, visi bermain maupun kualitas olah bola.
"Pasti, coach Bernardo sudah paparkan ke kami dia butuh pemain seperti apa. Yang pastinya punya kecepatan, fighting spirit, sama teknik," kata Febriyanto kepada detikSulsel, Rabu (17/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, PSM Makassar didominasi pemain muda jebolan akademi mulai dari Edgard Amping, Rafli Asrul, Ibnul Mubarak, Sulthan Zaky, Adil Nur Bangsawan, Mufli Hidayat, Ricky Pratama, Victor Dethan, Dzaky Asraf, hingga Ananda Raehan.
Dari sekian nama tersebut, sejumlah pemain tampil memukau di bawah tangan dingin Bernardo Tavares. Sebut saja, Victor Dethan, Ananda Raehan hingga Dzaky Asraf. Ketiganya bahkan menembus skuad Timnas Indonesia di semua kelompok umur.
Febriyanto mengaku, jika pelatih asal Portugal tersebut telah meminta sejumlah nama yang bisa naik ke tim senior PSM. Termasuk sejumlah pemain yang pernah mengikuti seleksi di tim utama Juku Eja.
"Ada beberapa pemain akademi (PSM Makassar) yang diminta (Bernardo Tavares) yang pernah dia lihat juga. Nanti saya share juga namanya, saya masih komunikasi dengan Bernardo juga," paparnya.
Kendati demikian, Febriyanto belum mau menyebutkan jumlah pemain yang diinginkan Bernardo Tavares. Pasalnya, pemain yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan tim.
"Belum ada, karena dia berdasarkan kebutuhan yang dia cari dan terus bergulir begitu. Apalagi masih banyak juga anak-anak akademi tahun ini stay di PSM, sesusi kebutuhnya dia panggil," tuturnya.
Walau begitu, Febriyanto menegaskan jika Bernardo tetap menerapkan trial bagi pemain akademi sebelum dipastikan bergabung dengan tim senior PSM. Hal ini dilakukan guna melihat kemampuan masin-masing pemain.
"Begitu memang (trial), kalau Bernardo itu mau lihat pemain pasti mau lihat kondisinya," pungkasnya.
(afs/hsr)