.webp)
Lionel Messi disanksi oleh Paris Saint-Germain (PSG) usai bolos dari latihan dan memilih liburan ke Arab Saudi. Messi pun menyampaikan permohonan maafnya.
Dilansir dari detikSport, permintaan maaf itu disampaikan Messi lewat video yang diunggah di media sosial. Messi beralasan dirinya mengira mendapat jatah libur dari klub.
"Saya sejujurnya berpikir bahwa saya punya jadwal kosong usai laga, seperti yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir," ucap Messi dalam videonya, Jumat (12/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain asal Argentina ini mengaku sudah merencanakan liburannya jauh hari. Perjalanan liburan ke Arab Saudi dikatakan tidak bisa dibatalkan.
"Saya telah merencanakan perjalanan ke Arab Saudi yang sebelumnya sudah dibatalkan, dan saya tak bisa membatalkannya lagi," tambahnya.
Messi pun meminta maaf kepada rekan setimnya dan klub. Pemain 35 tahun ini selanjutnya menunggu pernyataan resmi dari klub atas perbuatannya.
"Saya ingin meminta maaf atas perbuatan saya dan saya menunggu pernyataan dari klub. Peluk hangat untuk semua," jelasnya.
Sebelumnya, Messi dilaporkan mendapat sanksi dua pekan dari PSG. Selama itu, ia dilarang berlatih bersama tim utama, tak akan turun bertanding, dan tak akan menerima gaji.
Sementara perjalanan Messi ke Arab Saudi dilaporkan dalam rangka menghadiri acara dari sponsor. Messi berangkat pada Senin (1/5) lalu dan mangkir dari latihan.
Sedianya, para pemain PSG akan diberi libur pada Senin dan Selasa pekan ini jika berhasil mengalahkan Lorient pada Minggu lalu. Namun karena mereka kalah 1-3 di kandang sendiri, maka jatah libur dipangkas menjadi hari Selasa saja.
Keputusan PSG menghukum Messi disebut membuat masa depan sang bintang di Paris makin runyam. Kontrak yang akan habis akhir musim nanti dinilai tidak akan diperpanjang Lionel Messi, sehingga Les Parisiens terancam kehilangan pemilik 7 Ballon d'Or itu.
(sar/asm)
