Kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama tampil memukau di bawah mistar gawang dalam kompetisi Liga 1 musim 2022/2023. Alhasil, nasib 4 kiper lainnya seperti Rivky Mokodompit, Harlan Suardi, Ardiansyah dan Raka Octa Bernanda dipertaruhkan usai kalah bersaing dari Reza.
Bernardo Tavares sebenarnya punya banyak opsi untuk posisi penjaga gawang. Jika ditelisik, pemain seperti Rivky Mokodompit, dan Harlan Suardi bukanlah kiper yang tidak memiliki kemampuan.
Rivky Mokodompit berkontribusi saat PSM menjuarai Piala Indonesia musim 2019 lalu. Namun karena faktor usia dan cedera yang kerap kali menimpanya, Rivky sama sekali belum mendapat menit bermain musim lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Harlan punya catatan gemilang. Sebelum berseragam PSM, pemain berusia 24 tahun itu sukses membawa dua tim menyabet torfi juara berbeda dan di kasta berbeda yakni Persijap Jepara yang menjadi kampiun Liga 3 2019/2020, serta Persis Solo saat menjuarai Liga 2 2021 lalu.
Namun, setelah bergabung dengan PSM, Harlan seakan meredup dan tidak menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Sedangkan kiper muda Ardiansyah dan Raka Octa Bernanda juga belum bisa menyaingi Reza Arya. Keduanya belum punya pengalaman lebih di kancah sepak bola tertinggi tanah air sekelas Liga 1.
Kiper utama Reza Arya sejauh ini tak tergantikan mengawal gawang PSM. Tercatat, Reza sukses melakukan 81 save dari 33 penampilannya bersama Juku Eja.
Melihat situasi tersebut, manajemen pelatih PSM Bernardo Tavares diminta fokus untuk mencari kiper baru untuk melapisi Reza Arya Pratama. Apalagi untuk menghadapi padatnya jadwal kompetisi musim depan setelah Juku Eja akan berpartisipasi di dua ajang sekaligus yakni AFC dan Liga 1
"Saya pikir cuman posisi kiper yang perlu kita tambah. Saya pikir semua lini sudah baik, tinggal kiper aja yang selama ini kita lihat cuman Reza aja terus," kata pengamat sepak bola Budiardjo Thalib kepada detikSulsel, Jumat (5/5/2023).
Budiardjo menilai, cukup riskan bagi PSM jika tak menambah opsi pemain di bawah mistar gawang. Pasalnya Reza Arya membutuhkan saingan sehingga ketika tak bisa tampil, Bernardo masih punya pilihan lain yang kualitasnya sama baik dengan Reza saat ini.
"Saya pikir dengan kiper yang ada sekarang perlu penambahan dari kiper dari luar. Reza perlu saingan untuk di posisi kiper ketika nanti Reza akumulasi atau apa dan lain-lain," jelasnya.
Bukan tanpa alasan, Ardiansyah dan Harlan Suardi yang pernah dipercaya tampil saat melawan PSIS Semarang di pekan ke-33 Kamis (6/4) lalu, tidak menunjukkan performa yang menjanjikan. Bahkan di bawah penjagaan keduanya, PSM kalah telak 4-0 dari Laskar Mahesa Jenar.
"Adapun yang dipasang tidak sesuai kalau dari kiper yang ada sekarang. Tidak perlu lagi kita pertahankan, cari kiper yang bersaing dengan Reza," tuturnya.
Melihat situasi tersebut, tidak ada alasan bagi PSM untuk tidak mencari kiper baru. Kalaupun mempertahankan kiper lama, setidaknya kualitas mereka harus lebih ditingkatkan dari musim lalu.
"Karena selama ini Reza starting terus kan. Kalaupun ada dari sekarang yang ada mungkin perlu ditingkatkan," tutup Budiardjo.
(afs/urw)