Dua penggawa PSM Makassar Ramadhan Sananta dan Ananda Raehan tampil oke bersama Timnas Indonesia U-22 saat menang telak 5-0 atas Myanmar di Grup A SEA Games 2023. Keperkasaan Garuda Muda tak lepas dari peran Sananta dan Ananda Raehan yang turut andil atas hasil tersebut.
Pertandingan Timnas Indonesia U-22 melawan Myanmar U-22 tersebut berlangsung di Stadion Olympic, Phnom Penh, Kamboja pada Kamis (4/5/2023). Ramadhan Sananta sukses menyumbang dua gol di menit 30 dan 60', sementara Ananda Raehan berpartisipasi lewat dua assistnya.
Berkat performanya tersebut, pemain yang sukses mengantarkan PSM juara Liga 1 musim 2022/2023 ini mencatatkan prestasi yang gemilang. Keduanya menjawab keraguan pecinta sepak bola tanah air setelah di pertandingan pertama tidak berkontribusi untuk kemenangan Timnas Indonesia U-22 lawan Filipina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang pertandingan pertama sangat sulit, ketika pertandingan kedua chemistrynya (Ramadhan Sananta dan Ananda Raehan) sudah ketemu dengan pemain lain, kepercayaan dirinya sudah ada hasilnya lebih baik," papar mantan asisten pelatih PSM, Imran Amirullah kepada detikSulsel, Jumat (5/5/2023).
Bagi Imran, performa Sananta saat menghadapi Myanmar berbanding terbalik kala menghadapi Filipina. Pemain berusia 20 tahun tersebut dinilai tampil lebih percaya diri dengan berani melakukan penetrasi di area pertahanan Myanmar.
"Sananta di laga kemarin kelihatan mobilitasnya bagus pergerakannya bagus. Yang saya lihat kemarin itu dia percaya diri, dia bisa melemaskan diri, berani penetrasi dan dia melewati lawan dan bisa shooting," paparnya.
Gol kedua yang dikemas Sananta pada menit 60' berawal dari tusukan yang dilakukan dari sisi sayap kiri pertahanan Myanmar. Sananta sukses melepaskan sepakan keras yang tidak bisa dihalau kiper Myanmar.
"Modal striker itu kan dapat peluang sedikit pun dia bisa memutuskan apa yang harus dia lakukan, dan itu yang dilakukan Sananta," tutur Imran.
Bukan hanya Sananta, gelandang potensial milik PSM Ananda Raehan mulai paham dengan skema di Timnas U-22. Masuk di menit ke-62 babak kedua menggantikan Taufany Muslihuddin, pemain berusia 19 tahun tersebut berkontribusi atas terciptanya gol keempat dan kelima Garuda Muda. Ini menjadi assist pertamanya bagi Timnas setelah dua kali tampil di SEA Games.
"Terus Ananda Raehan juga, dia bisa mengontrol permainan, dia bisa melepaskan umpan yang akurat dan memanjakan striker," ungkapnya.
Melihat performa kedua pemain PSM tersebut, Direkrut Akademi STC Salatiga ini berpesan agar Sananta dan Raehan jangan cepat puas atas performanya saat ini. Pasalnya perjalanan Timnas Indonesia masih panjang dan belum bertemu dengan lawan berat seperti Vietnam dan Thailand jika sukses melaju ke babak semifinal SEA Games 2023.
"Masukan buat pemain PSM Sananta dan Raehan, jangan cepat puas diri dengan 2 kemenangan karena lawan Indonesia sejauh ini kualitasnya masih di bawah Timnas. Yang penting fokus karena lawan di depan mungkin akan jauh lebih berat," imbuhnya.
Di sisi lain, Ramadhan Sananta mengaku berambisi akan meningkatkan performanya agar bisa mencetak lebih banyak gol untuk Timnas Indonesia.
"Gol ini bukanlah segalanya, semoga ke depan saya bisa lebih kerja keras lagi dan bisa mencetak gol lagi ke depannya," kata Sananta dilansir dari laman resmi PSSI, Jumat (5/5/2023).
Kendati demikian, pemain dengan tinggi 182 centimeter ini tetap bersyukur bisa membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan. Hasil ini kata Sananta, tidak lepas dari kerja keras tim pelatih dan seluruh pemain selama pertandingan.
"Alhamdulillah pertandingan hari ini kita bisa meraih kemenangan. Di laga ini, kami pelatih semua sudah bekerja untuk melakukan yang terbaik dan Alhamdulillah bisa meraih kemenangan," paparnya.
Sejauh ini, Ramadhan Sananta berada dalam daftar pencetak gol terbanyak bagi Timnas Indonesia dengan dua golnya. Dia memiliki jumlah gol yang sama dengan Marselino Ferdinan dan Fajar Fathur Rahman.
(afs/urw)