Dukungan Klub dan PT LIB Agar PSSI Segera Audit Keuangan Liga 1

Dukungan Klub dan PT LIB Agar PSSI Segera Audit Keuangan Liga 1

Tim detikSulsel - detikSulsel
Senin, 24 Apr 2023 08:45 WIB
Jadwal pertandingan Liga 1 2022/2023. PSM Makassar vs Barito Putera di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare.
Liga 1. Foto: Dok. PT LIB
Makassar -

Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang akan mengaudit keuangan Liga 1 mendapat dukungan dari sejumlah klub hingga operator liga itu sendiri, PT LIB. Audit tersebut dengan satu tujuan yakni membawa sepakbola Indonesia menjadi yang terbaik di ASEAN.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mengatakan, kualitas kompetisi akan meningkat dengan pengelolaan yang transparan. Menurutnya, hal tersebut sudah menjadi cita-citanya LIB sejak lama.

"Kami sangat mendukung apa yang ditegaskan Ketum PSSI. Penegasan Ketum PSSI tersebut sama seperti yang menjadi target LIB untuk menjadi liga atau kompetisi nomor satu dan terbaik di ASEAN, kemudian menuju papan atas Asia," kata Ferry Paulus dalam keterangannya, Sabtu (22/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ferry Paulus menyadari transparansi keuangan kepada tim audit akan berdampak positif pada kepercayaan pemegang saham dan publik. Langkah ini disebut akan membuat value perusahaan akan naik.

"Pemegang saham di PT LIB adalah semua klub peserta Liga 1 dan PSSI. Sudah seharusnya kami benar-benar transparan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Ferry menegaskan akan segera melaporkan performa keuangan PT LIB kepada seluruh pemegang saham dalam RUPS Luar Biasa. Targetnya di akhir Mei atau paling telat di awal Juni 2023 pasca-audit.

"Dengan kata lain, raport kami sudah tergambar akan biru. Jika trek ini bisa terus terjaga maka akan menjadi sejarah baru bagi PT LIB karena pertama kali LIB akan menyandang raport biru setelah bertahun-tahun selalu mengalami kesulitan keuangan," tandas Ferry.

Seperti diketahui, rencana Erick Thohir mengaudit keuangan PSSI dan PT LIB, dipicu polemik hadiah uang kepada juara Liga 1 musim 2022/2023, PSM Makassar.

Awalnya, PSM Makassar tidak mendapatkan hadiah uang tunai. PT LIB sebagai operator Liga 1 menyebut hal itu sudah disepakati oleh klub sejak awal dengan memberikan subsidi sebesar Rp 5,5 miliar kepada seluruh klub peserta.

Setelah menjadi kontroversi, Erick Thohir memutuskan untuk memberikan hadiah uang tunai senilai Rp 2 miliar ke PSM.

PSM Siap Bersinergi dengan PSSI

Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa mengatakan, siap untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan Erick Thohir. Harapannya agar audit yang akan dilakukan benar-benar menghasilkan solusi demi kemajuan sepakbola Indonesia.

"Kami siap diajak duduk bersama untuk berdiskusi atau bertukar informasi. Mungkin ada gagasan-gagasan dari PSM yang bisa kami sampaikan dan membantu jalannya audit," kata Sadikin, Sabtu (22/4).

Sadikin menilai, sepakbola di Indonesia sebetulnya mempunyai nilai ekonomis yang sangat tinggi jika dikelola dengan baik. Sebab Indonesia adalah negara berpenduduk besar dan menggilai olahraga sepakbola.

"Makanya kalau setiap tahun keuangan PT LIB selalu dikeluhkan oleh klub, sebenarnya tidak pantas. Sepakbola kita memiliki daya tarik yang luar biasa besar. Nilai ekonominya tinggi," jelas Sadikin.

Persebaya-Persib Dukung Audit Keuangan PSSI dan PT LIB

Persebaya mendukung penuh langkah Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk bersih-bersih di lingkungan sepak bola tanah air. Dukungan itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama Persebaya Azrul Ananda.

"Permasalahan keuangan di PSSI dan PT LIB selama ini menjadi keluhan berkepanjangan yang tidak kunjung ada jawabannya. Audit forensik yang ditegaskan Bang Erick, kami rasa akan menjadi jawaban dari tanda tanya besar yang ada selama ini," kata Azrul dalam keterangannya.

Dukungan juga datang dari Persib Bandung. Direktur Persib Teddy Tjahjono menilai audit yang dilakukan menjadi langkah strategis untuk kemajuan sepak bola Indonesia.

"Kami sangat mendukung langkah yang dilakukan Ketua Umum PSSI untuk melakukan audit forensik terhadap keuangan PSSI dan PT LIB," ujar Teddy dalam rilisnya.

"Dengan begitu, kami sebagai anggota PSSI dan pemegang saham PT LIB bisa membangun kepercayaan yang lebih baik, dengan transparansi dan tata kelola yang baik," sambungnya.

Sementara itu, Presiden Persija Mohamad Prapanca menilai, audit dalam pengelolaan finansial dapat membuat PSSI menjadi lebih profesional. Prapanca yakin kebijakan yang diambil dapat meningkatkan kepercayaan publik penggemar sepak bola Indonesia bagi PSSI.

"Seluruh pelaku dan pemcinta sepak bola nasional tentu menginginkan pengelolaan keuangan di tubuh PSSI semakin baik," ujar Prapanca dilansir dari situs resmi klub.

Erick Thohir Tunjuk Ernst & Young Audit PSSI

Dilansir dari situs PSSI, Erick menandatangani kesepakatan dengan firma audit ternama, Ernst & Young untuk penjajakan rencana pelaksanaan audit forensik atas pencatatan keuangan PSSI.

"Bermula dari peristiwa kemarin, ketika ada ketidakkonsistensi dalam pemberian hadiah juara liga, lalu ditengarai ada juga ketidakjelasan dalam manajemen keuangan di PSSI, saya langsung tanda tangan MoU dengan pihak Ernst & Young Indonesia untuk mengadakan audit forensik atas pencatatan keuangan PSSI. Hal ini dilakukan sebagai bagian utama dalam bersih-bersih, baik PSSI maupun di Liga," jelas Erick Thohir di Jakarta, Jumat (21/4).

Selain itu, simpang siurnya kerja sama antara LIB dan PSSI, termasuk transfer pembayaran LIB ke PSSI, mendorong Erick melakukan langkah tegas berupa pemeriksaan. Tujuannya agar manajemen keuangan, baik di PSSI dan selanjutnya di PT LIB dapat terbuka, transparan, dan akuntabel.

"Sudah pasti kita semua, saya, pengurus, dan pecinta sepakbola mau soal keuangan yang krusial ini terbuka. Apalagi sepakbola ini milik rakyat. Kami ini hanya ditugaskan untuk membersihkan. Audit ini diperlukan agar terjadi kejelasan dan perbaikan pada pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia," tegasnya.




(ata/hsr)

Hide Ads