5 Fakta PSM Tutup Pesta Juara dengan Manis Usai Kalahkan Borneo FC

Liga 1

5 Fakta PSM Tutup Pesta Juara dengan Manis Usai Kalahkan Borneo FC

Alfiandis - detikSulsel
Selasa, 18 Apr 2023 08:35 WIB
PSM Makassar menutup musim Liga 2022/2023 dengan hasil manis kemenangan 3-0 atas Borneo FC. Ibnu Munsir/detikSulsel
Foto: PSM Makassar menutup musim Liga 2022/2023 dengan hasil manis kemenangan 3-0 atas Borneo FC. Ibnu Munsir/detikSulsel
Makassar -

PSM Makassar sukses menutup kompetisi Liga 1 dengan manis usai meraih kemenangan atas tamunya Borneo FC. Tambahan tiga poin membuat Juku Eja menutup musim raihan 75 poin di puncak klasemen sebagai kampiun Liga 1.

Laga pekan ke-34 Liga 1 2022/2023 antara PSM Makassar melawan Borneo FC berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (16/4/2023). Juku Eja mempecundangi Pesut Etam dengan skor 3-0.

Pada pertandingan tersebut, tim besutan Bernardo Tavares unggul cepat melalui Yance Sayuri di menit 12', kemudian Yakob Sayuri di menit 31'. Gol penutup PSM berhasil di cetak kapten PSM Wiljan Pluim di menit 60'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski bukan partai penentu gelar juara, pertandingan antara PSM Vs Borneo FC tetap berjalan seru. Kedua tim memperlihatkan permainan menarik dengan beberapa pulang yang diciptakan.

Dengan kemenangan ini, sekaligus melengkapi seremoni juara PSM. Apalagi bermain di hadapan pendukung sendiri.

ADVERTISEMENT

Dirangkum detikSulsel, berikut 5 fakta PSM tutup pesta juara dengan manis usai kalahkan Borneo FC:

1. Putus Rapor Sulit Menang dari Borneo FC

Borneo FC seakan menjadi mimpi buruk bagi PSM Makassar. Juku Eja memiliki rapor buruk lantaran sulit meraih kemenangan saat bertemu Pesut Etam.

Berdasarkan catatan pertemuan kedua tim, PSM kesulitan mengalahkan Borneo FC sejak 2018 silam. Jika ditelisik, PSM menderita 4 kekalahan dan 3 kali imbang dari 7 kali bertemu di semua ajang.

Melihat hal tersebut, membuat pertandingan terakhir di Liga 1 tersebut tetap berjalan alot. Kedua tim saling jual beli serangan, Borneo yang mencoba mempertahankan rekor tak pernah kalah memberikan perlawanan terhadap PSM.

Beruntung, dewi fortuna masih berpihak kepada PSM. Wiljan Pluim dan kolega yang memiliki kepercayaan diri tinggi sukses meraih kemenangan dengan skor telak 3-0.

Kemenangan ini sekaligus memutus rekor buruk PSM yang sulit meraih kemenangan. Semakin lengkap, karena kemenangan itu dibarengi dengan eforia juara Liga 1.

2. Jaga Keangkeran Stadion Gelora BJ Habibie

PSM Makassar terus melanjutkan keganasannya saat bermain di hadapan pendukung sendiri usai menundukkan tim tamu Borneo FC. Keangkeran Stadion Gelora BJ Habibie (GBH), Parepare terjaga usai PSM taklukkan Borneo FC.

Tak disangka, PSM yang menjadikan Stadion GBH sebagai markas baru mereka di kompetisi Liga 1 musim ini menjadi sangat menakutkan bagi lawan-lawannya. Pasukan Ramang sulit di kalahkan ketika bermain di kandang sendiri.

Dari 13 laga yang telah dijalani di stadion kebanggaan masyarakat Parepare tersebut, PSM sukses meraih 12 kemenangan. Hanya Persija yang sukses mengimbangi PSM dengan skor 1-1.

Tim besar pun harus gigit jari ketika bermain di kandang PSM. Tercatat, tim besar seperti Persib Bandung pun bahkan harus mengakui kekuatan PSM usai kalah besar dengan skor 5-1.

Borneo pun harus merasakan kuatnya PSM, sekaligus mempertegas eksistensi Juku Eja sebagai tim yang paling sulit ditaklukkan ketika bermain di kandang sendiri.

simak 3 fakta lainnya di halaman selanjutnya.

3. Bernardo Tavares Dinobatkan Pelatih Terbaik Liga 1

Keberhasilan Bernardo Tavares mengantar PSM Makassar juara Liga 1 berbuah penghargaan dari LIB. Bernardo dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik Liga 1 2022/2023.

Bernardo memang baru menangani PSM Makassar sejak awal musim 2022 setelah ditunjuk untuk menggantikan Joop Gall yang dipecat. Dia membawa Juku Eja bangkit hingga akhirnya menjadi juara Liga 1.

Bernardo pun jadi pelatih yang sukses membawa PSM mengakhiri puasa gelar juara selama 23 tahun. Setelah di musim lalu Juku Eja hampir terdegradasi.

Penghargaan untuk Bernardo ini diumumkan usai laga PSM Makassar melawan Borneo FC di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (16/4) malam.

Bernardo Tavares terpilih sebagai Pelatih Terbaik Liga 1 2022/2023 dengan mengungguli pelatih Luis Milla (Persib Bandung), dan Thomas Doll (Persija Jakarta) dan Aji Santoso (Persebaya Surabaya).

4. Wiljan Pluim Jadi Pemain Terbaik Liga 1

Kesuksesan PSM Makassar menyabet trofi juara Liga 1 musim ini tidak bisa dijauhkan dengan sosok Wiljan Pluim. Sang megabintang PSM tersebut pun berhak atas penghargaan sebagai pemain terbaik Liga 1 musim ini.

Penghargaan Golden Ball (Bola Emas) diraih Wiljan Pluim usai usai tampil impresif bersama PSM musim ini. Pemain asal Jepang ini sukses mencetak 11 gol dan 10 assist dari 27 penampilannya untuk PSM.

Trofi Golden Ball ini menjadi yang pertama bagi Pluim selama 7 musim membela PSM. Meski sempat mengantarkan PSM juara Piala Indonesia 2019 silam tak lantas membuat dirinya dinobatkan sebagai pemain terbaik.

Jika ditelisik performa Wiljan Pluim selama berseragam PSM, dirinya sukses 46 gol dan 49 assist dari 166 laga di semua kompetisi yang diikuti PSM.

5. PSM hanya Kalah 3 kali di Liga 1 2022/2023

PSM Makassar berhasil menjuarai Liga 1 2022/2023 dengan catatan hanya menelan 3 kali kekalahan. Pasukan Ramang sukses meraih 22 kemenangan dan 9 kali imbang.

Momen tiga kekalahan yang dirasakan PSM terjadi saat menghadapi Madura United (1-0), Persija Jakarta (4-2), dan yang terakhir ketika melawan PSIS Semarang (4-0).

Jumlah tersebut merupakan yang paling sedikit dibandingkan kontestan lain di Liga 1. Persija Jakarta yang menempati peringkat dua bahkan menelan 8 kekalahan dan Persib Bandung 10 kali kalah.

Hal ini pun menjadi rekor baru di era Liga 1, memecahkan rekor Bali United dan Persib Bandung yang hanya menderita 5 kekalahan di kompetisi Liga 1 musim lalu.

PSM juga tampil tangguh dan tajam, tim besutan Bernardo Tavares sukses mampu membobol gawang lawan sebanyak 63 kali dan hanya kebobolan 28 kali.


Hide Ads