.webp)
PSM Makassar wajib menyapu bersih 2 laga sisa dengan kemenangan walau telah mengunci gelar juara Liga 1 2022/2023. Juku Eja penting meraih hasil maksimal di sisa pertandingan demi menutup kompetisi Liga 1 dengan sempurna.
"Saya pikir walaupun PSM sudah jadi juara dan sudah tidak berpengaruh lagi, tetapi saya pikir di sisa pertandingan baik lawan PSIS maupun Borneo nantinya, wajiblah memenangkan pertandingan. Untuk menutup semua sisa pertandingan biar lengkap itu harga mati buat PSM," kata pengamat sepak bola Budiardjo Thalib kepada detikSulsel, Selasa (4/4/2023).
Dari jadwal yang ditetapkan PT Liga Indonesia Baru (LIB), tim besutan Bernardo Tavares masih menyisakan dua laga yakni melawan PSIS Semarang, Kamis (6/4), dan partai penutup kontra Borneo FC yang jadwalnya belum ditentukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PSM pantas menjadi kampiun melihat trek rekornya selama pergelaran Liga 1. Tercatat, Juku Eja berhasil meraih 21 kemenangan 9 kali imbang dan hanya 2 kali kalah dari 32 pertandingan yang telah dijalani.
Budiardjo menegaskan, meski sifatnya melengkapi, Wiljan Pluim dan kolega tetap diingatkan untuk tampil impresif seperti laga-laga sebelumnya. Sehingga status juara PSM kian sempurna sebagai tim yang paling minim kekalahan.
"Walaupun sifatnya melengkapi tetapi bagaimana tim PSM memenangkan pertandingan di laga ini. Itu wajib, jangan dibuat tidak menang walaupun kita sudah juara," tegasnya.
Untuk laga away melawan PSIS sendiri, dia optimis PSM bisa mengulang hasil di laga sebelumnya kala mempermalukan tuan Rumah Madura United Jumat (31/3) lalu.
"Kans untuk meraih kemenangan di kandang PSIS ini saya pikir besar juga peluangnya. Sama saat melawan Madura United waktu penentuan juara kemarin," pungkasnya.
PSM memastikan gelar juara Liga 1 usai sukses meraih kemenangan atas tuan rumah Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (31/3). Juku Eja menang meyakinkan 1-3 atas Sape Kerrab.
Dengan kemenangan tersebut, membuat poin PSM menjadi 72 angka. Jumlah tersebut tidak lagi bisa dikejar Persib Bandung yang saat ini menempati peringkat kedua. Pasalnya poin maksimal Maung Bandung hanya mencapai 68 poin dari 3 laga sisa.
Untuk diketahui, secara kumulatif ini merupakan gelar juara ketujuh bagi PSM di kompetisi resmi PSSI sejak era perserikatan tahun 1951.
(afs/asm)
