PSM Makassar akan bertemu Bali united dalam perebutan satu tiket Play-off Liga Champions Asia (ACL) 2023-2024. Bek Juku Eja Safrudin Tahar siap menang demi memastikan satu tempat di fase selanjutnya.
"Targetnya sih harus menang lah supaya bisa langsung ke Champions Asia," kata Safrudin Tahar saat ditemui di Stadion Kalegowa, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (3/4/2023).
Jika ditelisik, PSM Makassar terakhir kali tampil di Liga Champions Asia pada tahun 2005 silam. Tergabung di grub F, PSM menelan pil pahit setelah gagal di fase grup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah absen selama 18 tahun di ajang bergengsi klub Asia tersebut, kini Juku Eja di bawah tangan dingin Bernardo Tavares kembali berpeluang berpartisipasi di ajang tersebut.
Safrudin Tahar pun masih belum mau berpikir jauh mengenai targetnya di ACL. Pemain berusia 29 tahun tersebut masih fokus menghadapi Bali United.
"Kita belum pikir ke sana (target di Liga Champions Asia), karena masih berpikir Play-off lawan Bali dulu," paparnya.
Perihal kesuksesannya mengantarkan PSM juara Liga 1, Safrudin Tahar mengaku bersyukur bisa menjadi bagian dari kesuksesan tim Ramang mengakhiri puasa gelar selama 23 tahun lamanya.
"Bersyukur yah bisa juara bersama PSM. Apalagi PSM sudah lama tidak juara selama 23 tahun, jadi ini juara kita senang semua," papar Safrudin.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus mengatakan, laga play-off yang akan mempertemukan PSM Makassar sebagai juara Liga 1 2022 dan Bali United juara Liga 1 2021 masih terus dimatangkan. Rencananya akan digelar setelah lebaran dengan menggunakan format satu leg dan di tempat netral.
"Untuk jadwal play-off, yang pasti sebelum lebaran. Pertandingannya nanti single match," ucap Ferry Paulus dilansir detikSport, Senin (3/4).
"Lokasi belum ditentukan. Sebab, play-off ini kemungkinan besar dihelat di tempat netral. Namun, kami mau berembuk lebih dulu. Kami merasa bahwa dimanapun lokasinya, yang penting exposure-nya bagus. Kemudian sekarang juga tidak terlalu berjarak," tambahnya.
Menurut Ferry, menggelar laga play-off ini menjadi pilihan terbaik seiring kompetisi antar-klub Asia ini mengalami perubahan jadwal mulai 2022-2023. Jika biasanya dalam satu tahun kalender, maka musim depan digelar layaknya di Eropa yakni lintas tahun atau digelar tengah tahun dan berakhir tengah tahun berikutnya.
Sementara itu, slot Indonesia untuk kompetisi klub Asia belum digunakan dalam dua musim terakhir yakni Liga 1 2021 dan teranyar Liga 1 2022. Sebab Liga 1 2021 belum selesai saat pendaftaran kompetisi antarklub Asia (Liga Champions dan Piala AFC) lantaran berjalan lintas tahun (2021-2022).
"Mengacu dari merit sistem, kami mendapatkan tiga jatah untuk wakil Indonesia di turnamen antarklub Asia musim depan. Satu (slot) di Liga Champions (play-off) dan dua (satu slot otomatis & satu play-off) di Piala AFC 2023/2024. Itu informasi yang terakhir," ujarnya.
Sementara itu, play-off Liga Champions Asia akan digelar pada 8-22 Agustus. Kemudian babak penyisihan grup hingga babak gugur akan digelar 18 September 2023-18 Mei 2024.
(afs/asm)