.webp)
PSM Makassar melakoni laga penentuan juara Liga 1 dengan menghadapi Madura United. Pemandangan aneh hadir saat laga ini seakan terasingkan dengan tidak dihadiri penonton bahkan tidak disiarkan langsung di televisi.
Pada laga yang digelar di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (31/3/2023) ini menjadi pertandingan yang terasingkan. Padahal laga ini sangat menentukan peraih gelar juara Liga 1 musim ini.
Official Broadcaster Liga 1 hanya menayangkan pertandingan tersebut sebagai pertandingan delay. Dari seharusnya main pukul 21.30 Wita, tetapi disiarkan pada pukul 23.30 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, pertandingan yang disiarkan adalah duel antara Persikabo 1973 Vs Barito Putera yang berlangsung pukul 21.30 Wita. Padahal laga ini hanya mempertemukan tim papan bawah klasemen, Persikabo berada di posisi ke-14 sedangkan Barito Putera di peringkat ke-15.
Pertandingan lainnya juga menyiarkan duel Persija Jakarta Vs Persib Bandung pukul 21.30 Wita. Laga tersebut menjadi penentu nasib bagi Maung Bandung untuk tetap menjaga asa juara musim ini.
Baca juga: PSM Makassar Juara Liga 1 2022/2023! |
Pelatih PSM Protes Keras
Pelatih PSM Bernardo Tavares melancarkan protes setelah mengetahui pertandingan melawan Madura United tidak disiarkan. Padahal laga ini sangat menentukan bagi timnya untuk menyabet trofi juara musim ini.
"Saya agak terganggu pada saat tahu bahwa pertandingan kita tidak disiarkan live di TV cuma di Vidio (delay). Menurut saya pada saat ada tim yang memang bisa mengunci gelar juara, kenapa tidak memasukkan pertandingan ini untuk layak berada di siaran langsung," kesal Bernardo dalam sesi prematch konferensi pers, Kamis (30/3/2023).
Bernardo pun mempertanyakan terkait hak siar di laga lainnya. Ia menilai jika pertandingan timnya melawan Madura United lebih layak disiarkan langsung di televisi.
"Pertanyaan saya adalah apakah ini Liga Jawa atau Liga Indonesia, karena secara PSM bukan dari Jawa. Padahal PSM punya peluang untuk mengunci gelar juara, dan pertandingan kami yang dibuat tidak live. Malah yang dibuat live adalah pertandingan yang lain," singgungnya.
Pelatih asal Portugal ini menilai, laga ini patut disaksikan oleh suporter PSM yang sudah menunggu gelar juara selama 23 tahun. Laga ini bisa menjadi momen sejarah bagi tim kebanggaan di Sulawesi Selatan.
"Suporter kami menunggu 23 tahun lamanya untuk momen ini. Saya bahkan tidak mengerti kenapa pertandingan ini tidak bisa dihadiri penonton, saya juga berpikir bahwa suporter Madura juga layak hadir di stadion untuk menyaksikan pertandingan tim mereka suporter kita juga," paparnya.
Laga Tanpa Penonton
Duel Madura United Vs PSM Makassar dipastikan digelar tanpa penonton. Panpel Madura jauh hari sudah meminta kepada suporter PSM untuk tidak datang ke stadion.
"Bukan (suporter PSM) dilarang, tapi dari pertandingan kemarin lawan PSS Sleman hingga akhir musim, Madura United sepakat pertandingan home tanpa suporter, baik tim tamu atau pun tim tuan rumah," kata Media Officer Madura United Ferdiansyah kepada detikSulsel, Jumat (24/3).
Ferdiansyah mengatakan, manajemen Madura United bersama pihak kepolisian telah bersepakat untuk dua laga kandang Sape Kerrab akan berlangsung tanpa kehadiran suporter. Termasuk saat melawan PSM Makassar.
"Hasil evaluasi SSO dan juga Kapolres di 2 laga terakhir, tuan rumah yang memutuskan untuk tidak ada penonton di sisa laga home," paparnya.
(ata/asm)
