.webp)
Madura United tak gentar menghadapi pemuncak klasemen PSM Makassar pada pekan ke-32 Liga 1 2022/2023. Winger Sape Kerrab Bayu Gatra menegaskan punya misi menghambat PSM berpesta juara Liga 1 di Madura.
Duel antara Madura United melawan PSM Makassar akan berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Jumat (31/3/2023). Kick-off dimulai pada pukul 21.30 Wita.
"Menurut saya nanti akan jadi pertarungan seru sih, PSM bisa menentukan juara di Madura. Tapi kita juga bakalan bertarung all out, memberikan yang terbaik di mana PSM nggak bisa berpesta di tempat kita," kata Bayu Gatra kepada detikSulsel, Rabu (29/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, PSM jadi kandidat kuat meraih gelar juara Liga 1. Tim besutan Bernardo Tavares yang bertengger di puncak klasemen dengan 69 poin dari 31 pertandingan terpaut 10 poin dari Persib Bandung yang berada di peringkat kedua.
Sementara Persija Jakarta yang menempati urutan ketiga sudah dipastikan keluar dari zona persaingan juara. Takluk 1-0 atas tuan rumah Persita Tangerang, Selasa (28/3) membuat Persija tidak bisa menyalip perolehan poin PSM saat ini. Meski menyisakan 4 laga lagi, jumlah poin Macan Kemayoran hanya sampai di 66 angka.
Sedangkan Persib Bandung masih memiliki peluang untuk menjadi kampiun, dengan syarat menyapu bersih semua laga termasuk saat berhadapan dengan Persija Jakarta pada Jumat (31/3).
Akan tetapi, tim besutan Luis Milla juga bergantung dengan tiga laga sisa PSM. Saat ini tim besutan Bernardo Tavares hanya membutuhkan 2 poin untuk mengunci gelar juara.
Idealnya Wiljan Pluim dan kolega bisa meraup satu kemenangan dari 3 pertandingan sisa. Dengan tambahan 3 poin maka perolehan poin PSM menjadi 72 angka. Jumlah tersebut tidak bisa dikejar Maung Bandung walau memenangkan seluruh pertandingan.
PSM bisa saja mengunci gelar juara Liga 1 di kandang Madura jika meraih kemenangan, tanpa harus menunggu hasil Persija Vs Persib Bandung.
Kendati demikian, pemain yang pernah membela PSM ini menegaskan tidak ingin mengulang sejarah ketika Bhayangkara FC mengunci titel juara Liga 1 musim 2017 di Madura. Dirinya lagi-lagi menegaskan akan tampil all out demi meraih hasil maksimal di kandang sendiri.
"Tahun 2017 kita kan Bhayangkara mengunci kemenangan di Madura. Jadi kita mau all out lah memberikan yang terbaik," tegasnya.
Walau menghadapi mantan klubnya, pemain berusia 31 tahun tersebut menegaskan bakal bersikap profesional. Dia mengaku akan tetap memberikan performa terbaiknya bagi tim yang dibelanya saat ini.
"Intinya kita profesional saja ya, meskipun saya pernah berseragam di PSM selama dua musim tapi saya harus tetap berjiwa profesional. Jadi kita tetap bakal memberikan yang terbaik untuk buat tim kita sendiri," pungkasnya.
(afs/asm)
