Striker PSM Makassar Ricky Pratama tetap fokus menjalani latihan meski pemain mendapat jatah libur karena jeda FIFA Match Day. Ricky mengaku ingin meningkatkan kualitas permainannya.
"Iya saya lagi fokus memperbaiki diri, memperbaiki kualitas dan bisa bermain lebih baik lagi," kata Ricky Pratama kepada detikSulsel, Selasa (21/3/2023).
Ricky tidak ingin masa liburnya terbuang percuma. Dirinya tetap memilih untuk menjaga kondisi meskipun intensitas latihan yang lebih ringan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya harus tetap beraktivitas seperti atlet, tapi dikurangi intensitas," sebutnya.
Ricky menuturkan dirinya sudah berada di kampung halamannya di Sidoarjo, Jawa Timur. Selain menjalani latihan ringan, dia juga memanfaatkan waktu berkumpul bersama keluarganya.
"Balik kampung di Sidoarjo. Pastinya Keluarga nomor satu," paparnya.
Pemain berusia 19 tahun ini mengaku banyak mendapat wejangan dari orang tuanya. Hal ini sekaitan dengan penampilannya di PSM usai mendapatkan beberapa kali kepercayaan dari Bernardo Tavares.
"Iya dapat wejangan dan masukan dari orang tua dan keluarga," tegasnya.
Sejauh ini, Ricky Pratama telah tampil 13 kali bersama PSM Makassar. Meski belum mencetak gol sama sekali, namun Ricky tercatat berhasil melepaskan 8 tendangan mengarah ke gawang dari 16 kali percobaan.
Sebelumnya, manajemen PSM Makassar meliburkan pemain selama 9 hari terhitung sejak Sabtu (18/3). Kebijakan ini menyusul adanya agenda FIFA Match Day.
"Pemain diliburkan, mulai latihan lagi di tanggal 27 (Maret 2023)," kata Media Officer PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim saat dikonfirmasi, Sabtu (18/3).
Tidak hanya pemain, pelatih Bernardo Tavares juga memanfaatkan jeda laga ini. Bernardo memilih balik ke kampung halamannya di Portugal.
(afs/sar)