Rapor Yance Sayuri di Liga 1 yang Buat Pelatih Timnas Indonesia Kepincut

Makassar -

PSM Makassar kembali mengorbitkan pemain ke timnas Indonesia. Kini giliran Yance Sayuri yang mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia di FIFA Match Day kontra Burundi.

PSM tampil luar biasa di kompetisi Liga 1 musim ini yang kokoh di puncak klasemen dengan 69 poin. Bahkan langkah Juku Eja untuk meraih gelar juara semakin terbuka lebar usai unggul jauh dari dua pesaingnya Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Tentunya, performa PSM sejauh ini tak lepas dari kepiawaian pelatih Bernardo Tavares mengembangkan sejumlah pemain, salah satunya Yance Sayuri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemain asal Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua ini merupakan pilar penting PSM. Bersama Bernardo Tavares, performa Yance Sayuri meningkat drastis dibandingkan musim sebelumnya.

Kelebihan pemain berusia 25 tahun ini terletak pada mampu bermain sebagai versatile atau main di banyak posisi. Di putaran pertama, Yance Sayuri kerap ditempatkan di posisi bek kiri.

Namun, saat Dzaky Asraf dipanggil ke Timnas Indonesia U-20 di ajang Piala AFC U-20 , Yance kemudian dimainkan sebagai sayap kiri. Ia pun berduet bersama saudaranya Yakob Sayuri di sisi sayap kanan PSM.

Tercatat, Yance telah mencetak 4 gol dan 3 assist dari 28 kali penampilannya bersama PSM Makassar.

Pemain dengan tinggi 165 sentimeter ini tak menampik, jika performa luar biasanya saat ini tak lepas dari peran sang pelatih Bernardo Tavares. Menurutnya, kepercayaan menit bermain yang diberikan pelatih jadi kunci sukses dirinya bisa menembus skuad Timnas Indonesia.

"Terima kasih buat pelatih, asisten pelatih, staf semua yang telah mendukung saya yang sudah kasi kesempatan buat saya untuk menit bermain dan akhirnya dipanggil ke Timnas," kata pemain PSM Yance Sayuri dalam sesi konferensi usai laga kontra Bhayangkara FC, Jumat (17/3).

Pemain yang didatangkan dari klub Liga 3 Persemi Mimika ini menegaskan, akan menunjukkan performa terbaiknya selama berada di Timnas Indonesia. Sehingga apa yang didapatkan di Timnas bisa berpengaruh kepada klub ke depan.

"Semoga di Timnas bisa jauh lebih baik lagi untuk klub lagi," tegasnya.