3 Fakta PSM Makassar Bungkam Bhayangkara FC 3-1 di Stadion BJ Habibie

PSM Makassar

3 Fakta PSM Makassar Bungkam Bhayangkara FC 3-1 di Stadion BJ Habibie

Alfiandis - detikSulsel
Sabtu, 18 Mar 2023 14:34 WIB
Pemain PSM Makassar, Dzaky Asraf, Wiljan Pluim, dan Ramadhan Sananta merayakan kemenangan atas Bhayangkara FC di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare dalam laga lanjutan Liga 1 2022/2023.
Pemain PSM Makassar, Dzaky Asraf, Wiljan Pluim, dan Ramadhan Sananta merayakan kemenangan atas Bhayangkara FC di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare dalam laga lanjutan Liga 1 2022/2023. Foto: Dok. PT LIB
Makassar -

PSM Makassar berhasil meraih kemenangan atas Bhayangkara FC dengan skor 3-1 di pekan ke-31 Liga 1 2022/2023. Kesuksesan Juku Eja meraih poin penuh atas The Guardian tak lepas dari tiga faktor.

Duel antara PSM Makassar melawan Bhayangkara FC berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (17/3/2023). Kemenangan tersebut mempertegas jika tim Ramang sulit dikalahkan ketika bermain di hadapan pendukung sendiri.

Pengamat sepak bola Budiardjo Thalib mengatakan, terdapat 3 faktor yang membuat PSM membungkam Bhayangkara FC. Pertama, tim besutan Bernardo Tavares menerapkan pola permainan terbuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait pertandingan kemarin PSM melawan Bhayangkara, yang pertama adalah bagaimana PSM bermain dengan konsisten, bagaimana mereka menerapkan gaya bermain dengan main menyerang main terbuka," kata Budiardjo Thalib saat berbincang dengan detikSulsel, Sabtu (18/3).

Kedua lanjut Budiardjo, meski tidak diperkuat Yuran Fernandes di lini belakang tak lantas membuat para pemain panik. Sebaliknya, pemain yang dipercaya menggantikan posisi Yuran mampu meredam lini depan The Guardian.

ADVERTISEMENT

"Satu hal, PSM tidak bermain buru-buru meskipun ada beberapa pemain pilar seperti Yuran Fernandes absen. Mereka tetap bisa bermain tenang, semua pemain bisa menjalankan instruksi dengan baik," paparnya.

"Yang terpenting dari kemenangan PSM, mereka bisa meredam pemain Bhayangkara yang selama ini di 6 pertandingan," sambung Budiardjo.

Pelatih yang sukses mengantarkan Persik Kediri menjuarai Liga 2 musim 2019 sekaligus promosi ke Liga 1 musim 2020 ini melanjutkan, di laga tersebut Wiljan Pluim dan kolega bermain tanpa tekanan. Sehingga tim lawan kesulitan mengembangkan permainan.

"Terus saya lihat semua pemain PSM, siapapun dipasang kemarin mereka bermain sesuai dengan instruksi mereka bermain lepas," pungkasnya.




(afs/hsr)

Hide Ads