5 Fakta PSM Makassar Menang 3-1 atas Bhayangkara FC

PSM Makassar

5 Fakta PSM Makassar Menang 3-1 atas Bhayangkara FC

Alfiandis - detikSulsel
Sabtu, 18 Mar 2023 11:01 WIB
Pemain PSM Makassar Wiljan Pluim melewati hadangan bek Bhayangkara FC Anderson Salles di ppertandingan pekan ke-31 Liga 1 2022/2023.
Pemain PSM Makassar Wiljan Pluim melewati hadangan bek Bhayangkara FC Anderson Salles di ppertandingan pekan ke-31 Liga 1 2022/2023. Foto: Istimewa/IQBAL LUBIS
Makassar -

PSM Makassar berhasil meraup poin penuh di kandang sendiri setelah mengalahkan Bhayangkara FC di pekan ke-31 Liga 1 2022/2023. Kemenangan ini dibarengi dengan 5 fakta menarik seputar laga tersebut.

Duel antara PSM Makassar melawan Bhayangkara FC di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (17/3/2023) berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Juku Eja.

Gol pertama PSM dicetak Ananda Raehan pada menit 21, kemudian digandakan Kenzo Nambu menit ke-70. Bhayangkara FC sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 pada menit ke-82 melalui sundulan gol Anderson Salles.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada menit 78', Sananta masuk menggantikan Everton Nascimento. Gol Sananta pada menit ke-90 berhasil membawa PSM mengunci kemenangan 3-1 atas Bayangkara FC.

Dirangkum detikSulsel, berikut 5 fakta menarik laga PSM Makassar Vs Bhayangkara FC:

ADVERTISEMENT

1. PSM Makassar kian Kokoh di puncak Klasemen Liga 1

PSM Makassar terus menunjukkan kualitasnya setelah mengalahkan Bhayangkara FC. Tambahan 3 poin membuat tim Ramang kokoh di puncak klasemen Liga 1.

Hingga pekan ke-31 Liga 1, PSM belum bergeser dari peringkat pertama. Tim asuhan Bernardo Tavares memuncaki klasemen dengan 66 poin, terpaut 15 poin dari Persija Jakarta di urutan kedua. Sedangkan Persib Bandung yang menempati peringkat ketiga berjarak 16 poin dari Juku Eja.

Tidak heran, PSM makin dekat dengan trofi juara Liga 1. Selisih poin yang sangat jauh membuat PSM hanya memerlukan 2 poin lagi untuk mengunci juara. Walaupun Persija dan Persib sukses memenangkan semua laga sisanya.

Persija yang masih memiliki 5 laga sisa, akan meraup poin maksimal 69. Sementara Persib Bandung dengan 7 laga sisa, poin maksimalnya 71 angka.

Artinya PSM minimal meraup 71 poin untuk menjadi kampiun. Meskipun nanti poinnya sama dengan Persib, tetapi tim besutan Bernardo Tavares unggul secara head to head.

2. PSM Makassar Belum Terkalahkan di Kandang

Kemenangan 3-1 atas Bhayangkara FC membuat PSM memperpanjang rekor tak pernah kalah di kandang. Juku Eja tampil impresif jika bermain di hadapan pendukung sendiri.

Dari 12 laga yang dijalani PSM di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, tim besutan Bernardo Tavares ini mampu mengumpulkan 34 poin. Rinciannya 11 kemenangan dan 1 kali bermain imbang.

Selain itu, PSM juga menjadi tim paling produktif di kandang. Tercatat Wiljan Pluim dkk mencetak 33 gol dan baru kebobolan 7 gol.

Torehan tersebut sekaligus mengantarkan PSM Makassar berada di jalur juara Liga 1 musim ini. Pasalnya PSM hanya membutuhkan 2 poin untuk mengunci trofi juara.

simak 3 fakta menarik lainnya di halaman selanjutnya.

3. Putus Rekor 6 kemenangan beruntun Bhayangkara FC

Bhayangkara harus mengakui keunggulan PSM Makassar usai kalah telak 3-1. Kekalahan ini membuat rekor 6 kemenangan beruntun The Guardian terhenti.

Sebelum bertandang ke markas PSM, Bhayangkara FC mencatatkan 6 kemenangan beruntun. Hargianto dan kolega tercatat menaklukkan Persija Jakarta (2-1), Madura United (4-0), Borneo FC (1-3), PSIS Semarang (3-2), PSS Sleman (0-1), serta Bhayangkara FC (3-1).

Assisten pelatih Bhayangkara Gendut Dony Christiawan mengaku, misi timnya untuk melanjutkan tren positif tersebut terhenti tak lepas dari cuaca panas di Parepare. Hal tersebut membuat para pemainnya membutuhkan kerja ekstra mengimbangi permainan cepat PSM.

"Memang ada beberapa miskomunikasi di tim Bhayangkara, Terlebih kita tahu cuaca di Parepare panas jadi kendala juga di tim Bhayangkara FC," kata Gendut Dony Christiawan dalam sesi konferensi pers usai laga, Jumat (17/3).

Gendut Dony melanjutkan, faktor lain timnya takluk dari PSM karena para pemainnya kerap melakukan kesalahan-kesalahan yang berbuah fatal. Alhasil Juku Eja bisa memanfaatkan kesempatan tersebut menjadi gol.

"Tentunya mengenai penyelesaian akhir. Tentunya banyak miss yang sebenarnya terjadi, bukan karena pressure tapi karena banyak kesalahan yang mendasar sebenarnya," paparnya.

4. Top Skor PSM Ramadhan Sananta Cetak gol ke-11

Ramadhan Sananta terus menunjukkan tajinya sebagai bomber lokal berbahaya. Striker berusia 20 tahun milik PSM ini berkontribusi terhadap kemenangan timnya atas Bhayangkara.

Meski masuk di babak kedua di menit 87' menggantikan Everton Nascimento, Sananta menjadi pilar penting kemenangan PSM. Satu golnya di menit 90' memastikan kemenangan 3-1 Juku Eja Atas The Guardian.

Meski bukan jadi top skor di Liga 1 2022/2023. Namun di antara pemain lokal, Sananta menjadi yang paling terbaik. Tercatat dirinya sudah mencetak 11 gol bagi PSM.

Bahkan, torehan golnya tersebut mengungguli seniornya Dedik Setiawan (Arema FC) dengan 8 golnya. Serta M Rahmat (Bali United) dan Wildan Ramdhani dengan 7 gol.

5. Spanduk 'PSM JUARA' Iringi Kemenangan Atas Bhayangkara FC

Antusiasme suporter untuk menyaksikan langsung tim kesayangannya bertanding cukup tinggi. Tak tanggung-tanggung 8.000 tiket yang disediakan panitia pelaksana (Panpel) pertandingan ludes terjual.

Di balik itu itu semua, kemenangan PSM semakin terasa ketika salah satu suporter yang mengisi tribun terbuka Utara membentangkan spanduk bertuliskan PSM JUARA. Kemenangan atas The Guardian pun semakin terasa.

Tentu bentangan spanduk tersebut sejalan dengan posisi PSM saat ini. Tambahan 3 poin membuat PSM semakin kokoh di puncak klasemen Liga 1. Juku Eja bertengger di peringkat pertama dengan 69 poin dari 31 pertandingan.

PSM unggul 15 poin dari Persija Jakarta dan 16 poin dari Persib Bandung. Kini tim besutan Bernardo Tavares membutuhkan 2 poin lagi untuk mengunci gelar juara.


Hide Ads