.webp)
Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan PSM Makassar melawan Bhayangkara FC menambah jumlah kuota penonton dari 6.000 menjadi 8.000 usai mendapat izin dari pihak kepolisian. Tambahan 2.000 tiket itu pun langsung ludes terjual.
Duel antara PSM Makassar melawan Bhayangkara FC akan berlangsung di Stadion Gelora BJ, Habibie, Parepare, Jumat (17/3/2023). Kick-off dimulai pukul 16.00 Wita.
"Sesuai dengan kapasitas dari stadion berdasarkan assessmen Polri dan dan PUPR itu berada di angka 8.000 (terjual)," kata koordinator tiket PSM Azis Djarre kepada detikSulsel, saat ditemui di lokasi penukaran tiket, Kamis (16/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Azis Djarre merincikan, dari 8.000 tiket yang disediakan, 500 di antaranya untuk tamu undangan dan sponsorship. Sedangkan 7.500 merupakan hasil penjualan, baik dari member, umum, dan suporter.
"Di tamu undangan, sponsorship itu berada di angka 500 terus jualan 7.500 tiket termasuk suporter umum dan member. Jadi 7.500 itu sudah termasuk member, suporter, dan umum," ungkapnya.
Sebelumnya, tiket laga PSM Vs Bhayangkara telah habis sejak H-3 pertandingan. Minat suporter menyaksikan tim kesayangannya bertanding langsung meningkat drastis lantaran Juku Eja tengah berada dalam perburuan gelar juara musim ini.
Daeng Djarre sapaan akrabnya melanjutkan, banyaknya komplain terkait tiket yang habis hingga saat ini tak lepas dari kecilnya kapasitas Stadion BJ Habibie yang hanya mencapai 8.000 penonton, sesuai assessment Polri dan Kementerian PUPR.
"Jadi kapasitas itu kecil sekali dibandingkan di putaran pertama sampai 19.000. Kenapa hari ini ribut masalah tiket karena memang kapasitas kecil yang mau nonton itu cukup besar," papar Djarre.
"Karena faktor pertama PSM berada di jalur juara kedua pertandingan akhir seperti sebelumnya itu selalu tinggi animonya," tutupnya.
(afs/asm)
