.webp)
PSM Makassar akan menjamu Bhayangkara FC di pekan ke-31 Liga 1 2022/2023. Tanpa sosok bek andalannya Yuran Fernandes membuat Juku Eja patut mewaspadai 3 pemain The Guardian.
Duel antara PSM Makassar melawan Bhayangkara FC akan berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat, (17/3/2023). Kick-off dimulai pukul 16.00 Wita.
PSM dan Bhayangkara sama-sama berada performa terbaiknya. Juku Eja di 10 laga terakhir belum merasakan kekalahan, sementara The Guardian di 6 laga secara beruntun meraih kemenangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, tuan rumah PSM mendapat ujian setelah pemain intinya di lini belakang Yuran Fernandes harus absen lantaran akumulasi kartu merah. Sementara Bhayangkara FC bukan lawan sembarangan, melihat beberapa laga terakhir mereka tampil impresif.
"Lini belakang harus dikuatkan karena tidak adanya Yuran itu pengaruhnya luar biasa, karena penyerang Bhayangkara cepat-cepat semua. Apalagi Bhayangkara di 6 pertandingan berturut-turut tidak pernah kalah gitu loh," ucap mantan pelatih PSM Hanafing kepada detikSulsel, Rabu (15/3).
Kondisi tersebut bakal menjadi ujian bagi tim besutan Bernardo Tavares untuk mengamankan 3 poin di markas sendiri. Apalagi The Guardian bakal tampil dengan kekuatan penuh.
Berikut 3 pemain Bhayangkara FC yang patut diwaspadai PSM Makassar:
1. Anderson Salles
Bhayangkara FC beruntung memiliki Anderson Salles di lini belakang. Pemain yang pernah berkostum klub elite Brasil, Santos dan Vasco da Gama ini menjadi pemain inti di lini belakang The Guardian.
Pemain yang pertama kali masuk di Indonesia bersama Bhayangkara FC musim 2019 itu tidak tergantikan di lini belakang. Sebanyak 27 laga telah dimainkan dengan mencatatkan 2 gol musim ini.
Kelebihan yang menonjol dari Anderson adalah kemampuannya dalam mengeksekusi tendangan bebas. Bahkan dirinya juga baik dalam membaca arah bola dan tenang dalam meredam tekanan pemain depan tim lawan.
Kelebihan Anderson Salles ini tentu bakal menyulitkan tuan rumah baik di lini belakang mupun penyerangan PSM.
2. Dendy Sulistyawan
Dendy merupakan pemain yang serba bisa, tak hanya sebagai ujung tombak dirinya juga bisa dimainkan sebagai Winger. Berkat kecepatannya, pemain yang juga anggota polisi ini cukup menyulitkan lini belakang tim lawan.
Tak hanya itu, pemain kelahiran Lamongan 26 tahun silam ini juga di kenal sebagai striker petarung. Dalam 22 penampilannya, Dendy mencetak 7 gol dan 3 assist bersama Bhayangkara.
Berkat torehan tersebut, dirinya juga menjadi salah satu striker lokal yang berada di jajaran persaingan top skor Liga 1 yang lebih banyak di dominasi stiker asing.
3. Henry Matias Mier Codina
Penggawa asing Bhayangkara FC Matias Mier bakal menyulitkan tuan rumah PSM. Pemain yang baru di datangkan pada putaran kedua Liga 1 tampil memukau bersama The Guardian.
Sejauh ini, penampilan pemain asal Uruguay tersebut sangat menjanjikan. Dari 11 laga, Matias Mier mencetak 9 gol dan 3 assist bagi Bhayangkara FC.
Melihat hal tersebut, pemain yang memiliki nama lengkap Henry Matias Mier Codina ini hampir tidak pernah absen mencetak gol untuk Bhayangkara FC.
Pemain bernomor punggung 33 ini tercatat hanya absen mencetak gol di tiga laga yakni kala melawan Persita Tangerang, PSS Sleman, dan terakhir Bali United.
Berkat konsistensinya, Matias mampu mengantarkan Bhayangkara FC beranjak dari zona degradasi klasemen Liga 1. Saat ini, The Guardian menempati posisi 7 klasemen.
(afs/ata)
