PSM Makassar Dua Langkah Lagi Juara Liga 1 Usai Persija Kalah dari Persik

Pesepak bola Persija Jakarta Aji Kusuma (kedua kiri) berebut bola dengan pesepak bola PS Barito Putera Yuswanto Aditya (kedua kanan) saat laga lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (22/2/2023). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah — Persija Jakarta kalah 0-2 dari Persik Kediri. Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

Makassar -

Peluang juara PSM Makassar kian terbuka lebar usai Persija Jakarta menelan hasil buruk di markas Persik Kediri. Hasil ini mengantar PSM bisa mengunci juara Liga 1 dengan dua laga lagi.

Persik sukses mengalahkan Persija dengan skor 2-0 di Stadion Brawijaya, Kediri, Minggu (12/3/2023). Gol Persik dicetak oleh Al Hamra Hehanusa pada menit ke-10 dan Mohammad Khanafi menit 75'.

Hasil ini membuat Persija harus menerima kenyataan bahwa PSM semakin dekat menuju juara Liga 1 2022/2023. Macan Kemayoran tertahan di posisi ketiga dengan 51 poin atau terpaut 14 angka dari PSM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Situasi ini bisa dimanfaatkan PSM untuk mengangkat piala lebih cepat. Setidaknya, PSM butuh dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara.

PSM cukup mengamankan poin penuh di markas Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Senin (13/3) besok. Kemudian meraih kemenangan di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (17/3) mendatang.

Gelar juara bisa dikunci PSM dengan catatan rival lainnya, Persib Bandung juga menelan kekalahan di markas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin (13/3) besok.

Persija Kurang Beruntung

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengaku timnya kurang beruntung sehingga belum bisa mengejar PSM Makassar di puncak klasemen Liga 1.

"PSM memenangi sembilan pertandingan terakhir, itu cara fantastis. Apa yang kami miliki tidak mungkin untuk memperebutkan gelar juara," kata Thomas Doll, Sabtu (11/3/2023).

Thomas Doll menilai, rivalnya PSM selalu bisa menurunkan skuad terbaiknya. Tidak berlebih jika ia menilai kedua rivalnya lawannya lebih diuntungkan musim ini.

"Kita kurang beruntung musim ini. Mungkin kalau liga tidak disetop Oktober kita masih bisa bersaing di posisi 1 atau 2 bersaing bersama Persib dan PSM," terangnya.