Liga 1 musim 2022/2023 kini memasuki penghujung kompetisi. Bursa transfer menyambut musim selanjutnya bakal diramaikan sejumlah pemain yang baru bersinar, utamanya di tim PSM Makassar yang saat ini tampil impresif di Liga 1.
PSM hingga pekan ke-29 Liga terus tampil konsisten. Tak ayal Juku Eja punya kans besar menjuarai Liga 1 usai memuncaki klasemen dengan 65 poin, atau terpaut 13 poin dari pesaing terdekatnya Persib Bandung di posisi 2 dengan 52 poin.
Keberhasilan tim Ramang bersaing di papan atas tak terlepas dari kepiawaian pelatih PSM Bernardo Tavares mengembangkan sejumlah pemain, baik jebolan akademi PSM hingga rekrutan yang semula tidak mendapat tempat bersama klub sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa klub besar Liga 1 pun semestinya telah mengincar beberapa pemain PSM untuk dipinang demi memperkuat skuadnya menyambut ketatnya persaingan di musim depan.
Dirangkum detikSulsel, berikut 6 pemain PSM yang bakal memanaskan bursa transfer musim depan:
![]() |
1. Yuran Fernandes
Bek asing Yuran Fernandes menjadi pembelian tersukses PSM Makassar. Bersama Juku Eja Yuran menjadi pilar penting yang tak tergantikan di lini belakang PSM Makassar.
Sejak didatangkan manajemen PSM di awal musim, pemain asal Cape Verde tersebut telah memainkan 33 game di semua kompetisi yang diikuti PSM. Dari jumlah tersebut, Yuran mencatatkan 6 gol bagi Juku Eja.
Sementara di Liga 1, sejumlah prestasi terbaik ditorehkan Yuran Fernandes. Seperti 11 clean sheet dan 5 gol dari 26 laga yang telah dimainkan.
Kepiawaian pemain yang dibajak dari klub divisi kedua Liga Portugal SCU Torreense ini dalam menjaga kedalaman lini belakang bisa dilihat dari 34 tekel, 22 intersep, dan 84 clearances yang dilakukan.
![]() |
2. Yance Sayuri
Yance Sayuri banyak menarik perhatian berkat penampilan apiknya bersama PSM. Didatangkan pada musim 2021 dari Persemi Mimika, Yance Sayuri tak begitu dikenal khalayak sepakbola tanah air utamanya pendukung PSM.
Tak ayal, di musim pertamanya bersama PSM, Yance sama sekali tidak mendapatkan tempat utama di tim Ramang. Bahkan pelatih PSM saat itu yakni Milomir Seslija sama sekali tak memperhitungkan kemampuannya.
Setelah bangku kepelatihan terganti yang saat ini di isi Bernardo Tavares, seketika pemain bernomor punggung 11 ini mulai mendapatkan tempat. Terbukti, Yance telah memainkan 26 pertandingan.
Pemain asal Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua itu multi fungsi. Dirinya bisa dimainkan sebagai bek, hingga saat ini kerap dimainkan sebagai sayap. Hingga pada akhirnya dirinya telah mencetak 4 gol dan 2 assist bagi PSM. Bahkan beberapa kali Yance masuk jajaran pemain terbaik setiap pekannya hingga golnya sempat dinobatkan sebagai gol terbaik di bulan Desember.
Melihat performanya sejauh ini, bukan tidak mungkin pemain berusia 25 tahun ini akan banyak dilirik klub lain. Selama mampu menjaga kondisinya hingga kompetisi Liga 1 selesai.
![]() |
3. Ramadhan Sananta
Ramadhan Sananta tampil sangat impresif musim ini di lini depan. Pemain berusia 20 tahun ini berhasil menjadi top skor bagi PSM dengan 10 golnya.
Meski bukan menjadi top skor Liga 1, Sananta tetap yang terbaik. Dirinya mengungguli para seniornya seperti Dedik Setiawan (Arema FC) yang baru mengemas 8 gol, hingga M Rahmat (Bali United) dan Wildan Ramdani (Persita Tangerang) yang mencetak 7 gol.
Sebelum berseragam PSM, pemain bernomor punggung 9 ini lebih dulu membela Persikabo. Bersama Laskar Padjajaran, Sananta tidak begitu bersinar.
Terhitung, Sananta hanya memainkan 4 laga namun sebagai pemain pengganti. Bahkan dari 224 menit bermain yang diberikan, Sananta sama sekali tidak mencetak assist bahkan gol sekalipun.
![]() |
4. Reza Arya Pratama
PSM Makassar memang tidak kehabisan talenta di posisi penjaga gawang. Sebelumnya, muncul nama seperti Syaiful Syamsuddin yang saat ini memperkuat Dewa United hingga Hilman Syah yang berseragam Rans Nusantara FC.
Kini nama Reza Arya Pratama terus melejit, posisinya di bawah mistar gawang PSM tidak tergantikan. Dirinya menjadi satu-satunya pemain yang sama sekali tidak tergantikan. Tercatat, Reza memainkan 29 game dengan 12 kali clean sheat.
Selain itu, penjaga gawang kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan ini juga mengoleksi 67 save. Alhasil PSM jadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit yakni 22 gol.
Pemain berusia 22 tahun ini bahkan mampu menggeser dua seniornya seperti Rivky Mokodompit dan Harlan Suardi yang sampai saat ini belum mendapatkan menit bermain.
![]() |
5. Yakob Sayuri
Yakob Sayuri juga masuk jajaran dalam daftar pemain yang bakal masuk dalam daftar transfer panas musim depan. Berkat penampilan luar biasanya di sisi sayap PSM membuat Yakob tuai pujian.
Di datangkan dari Barito Putera musim 2020 lalu, pemain berusia 25 tahun ini tampil memukau. Dengan akselerasi dan skil di atas rata-rata yang dimiliki, Yakob mampu merepotkan pemain belakang tim lawan.
Dari 20 kali penampilannya bersama PSM, Yakob telah mencetak 6 gol dan 7 assist. Jumlah tersebut menggambarkan jika pemain bernomor punggung 22 ini punya peran sentral atas torehan tim Ramang saat ini.
Berkat performanya tersebut, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memboyong Yakob Sayuri di ajang Piala AFF 2022 lalu. Meski gagal mengantarkan Timnas Garuda melaju ke final, namun Yance berkontribusi dengan mencetak 1 gol.
![]() |
6. Dzaky Asraf
Pemain akademi PSM Makasar Dzaky Asraf di luar dugaan menjadi daya tarik sepak bola tanah air. Walau sama sekali belum mencetak gol maupun assist dari 17 penampilannya, namun Dzaky akan tetap memanaskan bursa transfer nanti.
Pemain asal Polewali Mandar ini menjadi pemain andalan Bernardo Tavares di sisi sayap PSM. Duetnya bersama Yakob Sayuri kerap menyulitkan lini belakang tim lawan.
Keunggulan pemain berusia 20 tahun ini terletak pada keunggulan fisik. Dzaky sama baiknya dalam membantu lini belakang dan penyerangan tim Ramang.
Tak ayal, pelatih Shin Tae-yong berani memanggil pemain bernomor punggung 37 itu untuk memperkuat Timnas U-20 di ajang Piala Asia U-20 2023. Dirinya bahkan tak tergantikan di skuad utama Garuda Muda.
(afs/hsr)