.webp)
PSM Makassar berhasil memperpanjang rekor kemenangan beruntun menjadi 9 kali usai menundukkan tuan rumah Persikabo di pekan ke-29 Liga 1 2022/2023. Berkat torehan 3 poin tersebut Juku Eja kian kokoh di puncak klasemen Liga 1.
Duel antara Persikabo melawan PSM Makassar di stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Kamis (9/3/2023) berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan Juku Eja.
Tambahan 3 poin membuat PSM Makassar makin menjauh dari kejaran dua pesaingnya yakni Persib Bandung di peringkat 2 dengan 52 poin. Sementara Persija Jakarta yang menempati posisi 3 mengemas 51 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan ini tentu menjadi modal bagus PSM Makassar untuk mempertegas posisi mereka di puncak klasemen sekaligus menjadi peluang besar bagi Juku Eja untuk jadi kampiun Liga 1 musim ini.
Dirangkum detikSulsel, berikut 5 Fakta menarik PSM Makassar menang 0-1 dari Persikabo:
1. PSM Kian Menjauh dari Kejaran Persib dan Persija
PSM Makassar kian kokoh di puncak klasemen Liga 1 2022/2023 setelah meraih kemenangan atas Persikabo. Juku Eja mengemas 65 poin dari 29 pertandingan.
Berkat tambahan 3 poin ini, PSM Makassar semakin memperlebar jarak perolehan poin dari dua pesaingnya yakni Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Maung Bandung sentra waktu menempati posisi 2 dengan 52 poin atau berselisih 13 poin dari PSM. Sementara Persija Jakarta yang menduduki peringkat 3 mengemas 51 poin atau terpaut 14 poin.
PSM yang makin menjauh dari kejaran kedua rivalnya tersebut dalam perebutan gelar juara tak terlepas dari hasil minor yang diraih kedua tim. Persib tumbang dari tim tamu Persik Kediri 0-2 Rabu (8/3), sedangkan Persija takluk 3-1 dari tuan rumah Borneo FC.
Kendati demikian, Persib dan Persija masih menyisakan 2 laga tunda. Termasuk Persija kontra Persib Bandung yang sempat ditunda. Sehingga kedua tim masih bisa mengejar ketertinggalan poin dari PSM.
2. Gol Tunggal PSM Dicetak Ramadhan Sananta ke Mantan Klubnya Persikabo
Laga Persikabo Vs PSM Makassar berjalan sengit sejak menit awal. Kedua tim saling berbalas serangan hingga menit-menit akhir pertandingan. Namun Juku Eja akhirnya unggul usai Ramadhan Sananta mencetak gol kemenangan bagi timnya.
Meski bertindak sebagai pemain pengganti, Ramadhan Sananta mampu menjadi pembeda di laga tersebut setelah mencetak gol semata wayang PSM melalui titik putih di menit 90+6'.
Tak hanya membawa Juku Eja meraih kemenangan, tambahan satu golnya tersebut membuat pemain berusia 20 tahun ini menambah koleksi golnya sebanyak 10 gol, atau menjadi top skor bagi PSM.
Selain itu, ini menjadi gol pertamanya ke gawang mantan klubnya sejak didatangkan PSM di awal musim ini. Melihat hal tersebut, Sananta tak begitu melakukan selebrasi berlebihan hanya mengangkat kedua tangannya yang menandakan permohonan maaf dan respek terhadap Persikabo.
simak 3 fakta menarik lainnya di halaman selanjutnya.
3. PSM Makassar Hanya Kuasai 28 Persen Jalannya Laga
PSM Makassar tampil kurang impresif saat menghadapi Persikabo. Juku Eja hanya mencatatkan 28 persen penguasaan bola sedangkan tuan rumah sepenuhnya mengontrol pertandingan dengan 72 persen.
Tak hanya itu, PSM juga kalah dalam hal menciptakan peluang dari tuan rumah. Tercatat, Juku Eja hanya melepaskan 3 tembakan mengarah ke gawang dari 5 percobaan. Berbeda dengan Persikabo yang berhasil melepaskan 5 tembakan mengarah ke gawang dari 15 percobaan.
Pelatih PSM pun menyadari jika penampilan anak asuhnya di laga tersebut merupakan salah satu yang terburuk sepanjang perjalanan kompetisi Liga 1. Ia menilai Wiljan Pluim dkk tidak menunjukkan performa terbaiknya di laga tersebut.
"Terkait pertandingan saya kira kita bisa lebih baik, game kita lebih baik. Dan kemungkinan pertandingan ini salah satu penampilan terburuk kita (PSM Makassar)," kata Bernardo dalam sesi konferensi pers usai laga, Kamis (9/3).
Kendati demikian, Bernardo menyadari jika menurutnya performa timnya di laga tersebut tak terlepas dari padatnya jadwal yang dihadapi timnya sehingga membuat anak asuhnya kewalahan. Terhitung, tim Ramang hanya mendapatkan recovery 3 hari dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya.
"Tapi kalian juga harus tahu bahwa pemain-pemain saya kelelahan dikarenakan jadwal sangat padat, belum lagi kita melawan tim yang mempunyai hari recovery lebih banyak dari pada kita," paparnya.
Pelatih asal Portugal ini menilai, laga ini menjadi fase puncak rasa lelah Wiljan Pluim dan kolega. Sehingga apa yang ditunjukkan anak asuhnya tidak sesuai dengan harapan sepenuhnya.
"Mereka bukan mesin, pada saatnya mereka akan ada titik dari pada kelelahan tersebut akan mereka dapat," ungkap Bernardo.
4. Clean Sheat Tanpa Yuran di Lini Belakang
PSM Makassar menciptakan clean sheat ke-12 di kompetisi Liga 1 2022/2023, atau yang terbanyak dari klub peserta lainya. Capaian tersebut ternyata berhasil ditorehkan tanpa pilar utamanya di lini belakang Yuran Fernandes.
Sebelumnya, Yuran Fernandes harus absen membela PSM setelah mendapatkan akumulasi kartu kuning di laga sebelumnya kontra Persis Solo.
Jika melihat performa Yuran Fernandes sejauh ini, dari 26 laga yang dijalaninya, pemain asal Cape Verde ini selalu menciptakan 11 kali clean sheat bagi PSM.
Namun kali ini, meski tanpa sosok pemain dengan tinggi 198 centimeter PSM mampu menciptakan clean sheat atas Persikabo usai menang tipis 0-1.
Capaian tersebut tak terlepas dari peran 3 pemain yakni Akbar Tanjung, Safrudin Tahar, dan Agung Mannan yang mampu menjalankan tugasnya dengan sempurna. Ketiganya mampu menggantikan peran Yuran Fernandes mengawal lini belakang PSM dari gempuran stiker Laskar Padjajaran.
Selama 90 menit jalannya pertandingan, Agung Mannan dan Akbar Tanjung mampu menjalankan instruksi pelatih Bernardo Tavares dengan baik. Terbukti, Perdo Henrique, Yandi Sofyan dan komarodin kesulitan menembus pertahanan PSM.
5. Perpanjang Rekor 9 Kemenangan Beruntun
PSM terus menunjukkan performa terbaiknya kala berhasil menundukkan tuan rumah Persikabo di pekan ke-29 Liga 1. Hasil ini membuat PSM menjadi satu-satunya tim dengan jumlah kemenangan beruntun terbanyak di Liga 1.
Saat ini PSM menjadi tim paling konsisten dengan 9 kemenangan beruntun. Tercatat, kemenangan secara beruntun ini diawali saat menjamu Rans Nusantara FC di kandang Senin (30/1), PSM berhasil menang dengan skor 3-1. Kemudian saat PSM bertanding melawan melawan Arema FC, Sabtu (4/2), Juku Eja mampu menang tipis 0-1.
Setelah laga away, PSM kembali ke kandang sendiri di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, menjamu Barito Putera, Kamis (9/2). PSM mampu mencukur Barito Putera dengan skor 4-1.
Performa PSM terus bertahan saat bertandang ke stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (14/2). Kala itu, skuad Ramang mampu menundukkan pesaing kuatnya Persib Bandung dengan skor tipis 0-1.
Kemudian saat menjamu Persik Kediri di kandang sendiri pada Minggu (19/2), PSM tampil sebagai pemenang dengan skor 2-1. Dan saat menantang Persebaya Surabaya di stadion Gelora Joko Samudro, Jumat (24/2) lalu, Juku Eja menang tipis 0-1.
Baru setelah itu, dua laga kandang secara berturut-turut PSM kembali menorehkan kemenangan, yakni saat menang dari Dewa United 2-0 pada Rabu (1/3), kemudian comeback 3-2 dari Persis Solo, Minggu (5/3).
Kemenangan beruntun PSM yang ke-9 dicetak saat away ke markas Persikabo pada Kamis (9/3) lalu. Juku Eja meraih kemenangan tipis 0-1 atas Laskar Padjajaran.
