Pertandingan antara Persikabo kontra PSM akan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Kamis (9/3/2023). Kick-off dimulai pukul 18.00 Wita.
Pada laga tersebut, Persikabo dan PSM sama-sama mengusung misi meraih kemenangan. Juku Eja membutuhkan 3 poin demi menjaga kans juara Liga 1, sementara Laskar Padjajaran membutuhkan hasil positif demi memperbaiki peringkat.
Kendati demikian, PSM tengah berada dalam situasi sulit setelah dua pilarnya di lini belakang yakni Yuran Fernandes dan Erwin Gutawa tak bisa dimainkan akibat akumulasi kartu kuning saat PSM menjamu Persis Solo pada Minggu (5/3) lalu.
"Sedikit mempengaruhi kinerja pertahanan, karena di satu sisi Fernandes tidak tergantikan sama Erwin. Tapi saya yakin dua pemain pengganti di dua pemain pilarnya itu saya rasa bisa menjalankan tugasnya dengan baik," kata pengamat sepak bola Basri Baddu Salam saat berbincang dengan detikSulsel, Selasa (7/3).
Sementara itu, Persikabo dalam percaya diri tinggi setelah meraih kemenangan atas tamunya Bali United, Jumat (3/3) lalu. Torehan 3 poin tersebut tentu jadi modal bagus Laskar Padjajaran sebelum menghadapi pemuncak klasemen PSM.
Berikut 3 pemain Persikabo 1973 yang patut diwaspadai PSM Makassar:
1. Bruno Dybal
Gelandang asing Bruno Dybal bakal menjadi motor serangan Persikabo saat melawan PSM. Pemain asal Brasil ini telah memainkan 21 laga bersama Laskar Padjajaran.
Bruno Dybal memiliki peran sentral di lini tengah Persikabo, dengan pergerakan yang cukup fleksibel. Tak ayal, dirinya mampu melakukan 804 passing sukses dari 1006 percobaan.
Sejauh ini, pemain dengan nama lengkap Bruno de Araujo Dybal telah mencatatkan 2 gol dan 5 assist bagi Persikabo. Jika melihat torehan golnya, Dybal berhasil melepaskan 10 tembakan mengarah ke gawang lawan dari 24 percobaan.
Selain piawai mengatur aliran bola di lini tengah, pemain berusia 29 tahun tersebut juga handal dalam hal membantu lini belakang. Dybal tercatat melakukan 19 tekel, 34 intersep, dan 9 clearances.
Melihat hal tersebut, Basri Baddu mengaku jika lini tengah Persikabo yang dimotori Bruno Dybal perlu mendapat perhatian. Pasalnya, agresivitas Persikabo sejauh ini tak terlepas dari peran pemain dengan tinggi 180 cm tersebut.
"Saya rasa untuk saat ini dari awal saya ikuti perkembangannya itu (Persikabo) motor serangannya itu dari tengah (Bruno Dybal), Kinerja gelandang ini lah yang sangat susah dibendung karena baik dari sisi menyerang dan bertahan sangat kuat," paparnya.
2. Dimas Drajad
Nama Dimas Drajad tak asing lagi bagi dunia sepak bola tanah air, pemain berlabel Timnas Indonesia ini merupakan salah satu striker lokal yang tampil konsisten di Liga 1.
Bersama Persikabo, Dimas Drajad berhasil mencetak 6 gol dari 13 tembakan mengarah ke gawang dari 22 percobaan.
Tak hanya piawai dalam urusan mencetak gol, pemain berusia 25 tahun ini juga kerap membantu rekan setimnya yang lain. Terbukti, 2 assist telah dikemas Dimas Drajad dari 16 laga yang dijalani bersama Laskar Padjajaran.
Pada pertemuan pertama antara PSM Vs Persikabo, Dimas Drajad harus absen lantaran mengalami cedera. Alhasil, Juku Eja meraih kemenangan dengan skor meyakinkan 2-0 di stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (5/12/2023) lalu.
"Kalau saya lihat Dimas Drajad sebenarnya hampir sama dengan stiker kita (Ramadhan Sananta) saya lihat. Karena saya lihat Dimas Drajad merupakan pemain lokal di Liga 1 yang paling bagus performanya saya rasa. Jadi patut diwaspadai juga karena dia juga punya naluri cetak yang bagus," ungkap Basri Baddu.
3. Pedro Henrique
Striker Persikabo Pedro Henrique bakal menjadi ancaman serius bagi lini belakang PSM. Pasukan Ramang patut mewaspadai pergerakan striker Timnas Timor Leste tersebut.
Pemain yang di datangkan Persikabo dari Madura United di putaran kedua menggantikan Gustavo Tocantins yang hengkang ke Barito Putera menunjukkan performa menjanjikan.
Telah tampil sebanyak 6 pertandingan bersama Persikabo, Pedro Henrique telah mencetak 4 gol bagi Laskar Padjajaran. Bahkan di laga terakhir Bali United Jumat (3/3) lalu, dua golnya membawa timnya amankan 3 poin di kandang.
"Saya kira ada beberapa pemain yah, termasuk strikernya itu (Pedro Henrique) yang patut diwaspadai, pergerakannya sangat bagus saya lihat strikenrya itu," ungkap Basri Baddu.
Apalagi, PSM tidak akan diperkuat dua pilarnya di lini belakang yakni Yuran Fernandes dan Erwin Gutawa. Absennya Yuran tentu akan sangat terasa, melihat sejauh ini dirinya menjadi pilar utama menghalau serangan lawan utamanya dalam duel-duel udara.
Pasalnya, jika melihat dari 6 gol keseluruhan yang kemas Pedro Henrique, 3 diantaranya berasal dari sundulan dan 3 lainnya dari tendangan kari kiri. Tentu ini jadi boomerang bagi PSM di laga nanti tanpa Yuran Fernandes di lini belakang.
(afs/ata)