.webp)
Duel antara Persikabo melawan PSM akan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Kamis (9/3/2023). Kick-off dimulai pukul 18.00 Wita.
"Tentu ini sebuah kerugian besar (absennya Yuran dan Erwin), terutama absennya Yuran karena kita sama-sama tau dia salah satu pilar utama lini belakang PSM saat ini," kata eks kapten PSM Zulkifli Syukur kepada detikSulsel, Selasa (7/3/2023).
Pelatih PSM Bernardo Tavares terpaksa tidak dapat menurunkan kedua pemainnya tersebut setelah terkena akumulasi kartu di laga terakhir kontra Persis Solo, Minggu (5/3).
Erwin Gutawa terkena akumulasi kartu kuning keempatnya setelah melakukan pelanggaran keras kepada Ferdinand Sinaga di menit 40', Sementara Yuran memperoleh kartu kuning ketujuhnya usai terlibat cekcok dengan bek Persis Solo Rian Miziar di menit 68'.
Seperti diketahui, Yuran Fernandes merupakan pemain yang memiliki peran vital di lini belakang PSM. Bersama Juku Eja, pemain asal Cape Verde tersebut baru absen dua pertandingan dengan kasus yang sama yakni akumulasi kartu kuning.
Jika melihat performanya selama ini, Yuran mencatatkan diri sebagai menteri pertahanan yang sulit ditembus. Tak ayal dari 26 laga yang di jalani, pemain berusia 28 tahun tersebut mengantarkan PSM cleansheat sebanyak 11 kali dan mampu mencetak 5 gol.
Sementara Erwin Gutawa juga tengah menanjak performanya setelah di 6 laga terakhir kerap jadi pilihan utama pelatih Bernardo Tavares. Selama mendapatkan tempat di posisi bek, Erwin Gutawa tercatat mampu membawa Juku Eja meraih 8 kemenangan beruntun.
Terlepas dari absennya kedua pemain tersebut, Zulkifli Syukur menegaskan bahwa kondisi tersebut bukan masalah besar bagi PSM untuk meraih kemenangan. Pasalnya pelatih Bernardo Tavares dinilai telah menyiapkan pengganti demi menutup posisi Yuran Fernandes dan Erwin Gutawa.
"Terlepas dari absennya mereka tentu akan ada pengganti yang disiapkan oleh pelatih. Siapa pun yang dimainkan nantinya tidak akan mengurangi agresivitas tim PSM," ungkapnya.
Bahkan eks bek Timnas Indonesia ini masih optimis jika PSM mampu meraup poin penuh di markas Persikabo, melihat Wiljan Pluim dkk memiliki daya juang dan agresivitas di setiap laga yang dijalani.
"Namun PSM tetap mempunyai peluang (menang), karena ini permainan satu tim, bukan individu dan kemenangan ditentukan oleh kolektivitas tim, bukan individu," paparnya.
"Kalau sepadan tentu belum ada yang bisa samai dia di PSM. Tetapi kalau untuk fight dan agresif banyak pemain PSM yang bisa melakukannya," pungkasnya.
(afs/ata)
