.webp)
PSM Makassar berhasil comeback dari Persis Solo hingga menang dramatis dengan skor 3-2 di pekan ke-28 Liga 1 2022/2023. Keberhasilan Juku Eja atas tamunya berkat mental pantang menyerah dari pemain.
Duel antara PSM Makassar melawan Persis Solo di stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (5/3/2023) berakhir dengan kemenangan tipis 3-2 Juku Eja dari Laskar Sambernyawa.
"Saya kira pertandingan kemarin cukup bagus, karena Persis Solo juga luar biasa mainnya kemarin," kata pengamat sepak bola Hanafing kepada detikSulsel, Senin (6/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PSM sempat tertinggal dari tim tamu Persis Solo lewat gol Ryo Matsumura di menit 33' dan di babak kedua melalui Fernando Rodriguez di menit 66.
Namun Juku Eja dapat membalikkan keadaan lewat Yakob Sayuri di menit 66' dan Wiljan Pluim di menit 69'. PSM berhasil mengunci kemenangan lewat gol penentu Everton Nascimento di menit 77'.
Hanafing mengaku, faktor pertama yang membuat PSM mampu membalikkan keadaan tak terlepas dari mental para pemain. Dia menilai, daya juang Wiljan Pluim dkk tidak kendur meski sudah 2 kali tertinggal.
"PSM ini dia sudah punya mental yang cukup baik sehingga meskipun tertinggal mentalnya tidak drop. Mental game PSM cukup baik meskipun sempat tertinggal tidak mengendurkan dia punya serangan sehingga bisa membalikkan keadaan dari tertinggal menjadi kemenangan," tegasnya.
Hanafing mengungkapkan, bermain di kandang sendiri dengan dukungan suporter membuat mental dan daya juang pemain PSM makin meningkat.
"Kebetulan PSM main di kandang tentu suportnya kan berlebihan karena dapat semangat dari suporter," paparnya.
Tak hanya itu, instruktur pelatih PSSI melanjutkan, tampil primanya tiga pemain asing Yuran Fernandes, Wiljan Pluim, dan Everton Nascimento menjadi faktor kedua PSM mampu mengamankan 3 poin di kandang.
Bukan tanpa alasan, Yuran berhasil menutup pergerakan lini depan Persis Solo, sementara Pluim dan Everton menjadi pilar kemenangan PSM dengan masing-masing 1 golnya.
"Kunci kemarin itu tepat di tiga pilar PSM itu, kalau semuanya dalam kondisi prima di belakang ada Yuran, di tengah ada Pluim, di depan ada Everton kalau dia dalam kondisi baik memang sulit. PSM pasti punya performa yang baik, seperti yang di perlihatkan kemarin," paparnya.
Kendati demikian, mantan pelatih PSM ini tetap menaruh respek terhadap kerja keras seluruh pemain di laga tersebut. Menurutnya, 11 pemain yang diturunkan Bernardo Tavares menjalankan tugasnya dengan baik.
"Tapi tidak mengucilkan pemain-pemain lokal yah, fungsinya juga ada tapi kalau tiga pilar ini macet sudah selesai PSM,"pungkasnya.
Hasil tersebut membuat PSM kokoh di puncak klasemen dengan 62 poin. Juku Eja terpaut 10 poin dari pesaingnya Persib Bandung di peringkat kedua yang mengoleksi 52 poin, serta 11 poin dari Persija Jakarta di posisi 3 dengan 51 poin.
(afs/sar)
